Pemkot Palembang Komitmen Pertahankan Area Persawahan 3.409 Ha

Pemkot Palembang Komitmen Pertahankan Area Persawahan 3.409 Ha

Pemkot Palembang Komitmen Pertahankan Area Persawahan 3.409 Ha--antaranews.com

PALEMBANG, RADAR PALEMBANG - Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Palembang saat ini akan mempertahankan area persawahan seluas 3.409 hektar (ha), berdasarkan  yang ditetapkan oleh Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN).

Kota Palembang terkenal ingin menjadi kota metropolitan. Meski demikian, Palembang berkeinginan masih akan mempertahankan luasan sawahnya.

"Luas lahan areal persawahan di Kota Palembang ini tetap kita pertahankan dengan pola intensifikasi sehingga tidak ada alih fungsi lahan yang dapat merugikan petani," ucap Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Palembang Sayuti di Palembang, Sabtu 19 November 2022.

Pembinaan terhadap petani dengan mengintensifkan lahan yang ada itu sangat penting agar produktivitas mereka tinggi, sebab kondisi lahan sawah di Palembang adalah rawa lebak atau sistem pompanisasi.

BACA JUGA:Pemkot Palembang Buka 200 Formasi PPPK Tenaga Kesehatan

Petani sawah Palembang telah melakukan musim tanam (MT) pada April 2022 dan telah panen pada Juli 2022 atau sudah dua kali panen hampir seluas 500 hektare.

"Tingkat produktifitas sawah di Palembang cukup baik dan tergantung cuaca. Kalau musim hujan hasilnya kurang bagus karena areal sawah petani merupakan rawa lebak," katanya.

Dinas Pertanian dan Ketahanan Palembang melalui penyuluh pertanian terus menempel petani dengan melakukan berbagai pembinaan. Kalau soal bantuan dalam bentuk peralatan atau bentuk lain belum dilakukan karena masih kondisi anggaran belum memadai pascapandemi Covid-19.

Saat ini pihaknya membuat faisilitas penyaluran Kartu Tani dari Bank Rakyat Indonesia (BRI) yang diharapkan pada tahun 2023 bisa mencapai 1.000 lebih karena sudah banyak formulir yang dibagikan penyuluh kepada petani.

BACA JUGA:Sejarah Pergantian Warna Jembatan Ampera Dari Mulai Berdiri Tahun 1965, Hingga Akan Dipasang lift Saat Ini

"Sebenarnya pada 2021 sudah ada 600 kartu tani yang dikelola BNI untuk petani Palembang tapi tidak berfungsi. Mudah-mudahan pada tahun 2023 kartu tani dari BRI ini bisa direalisasikan sebanyak 1.000 lebih," katanya.

Saat ini para penyuluh pertanian sedang mengumpulkan kembali formulir kartu tani yang dibagikan kepada kelompok-kelompok tani sehingga diharapkan pada 2023 semua petani di sini telah mendapatkan kartu tani Bank BRI tersebut.

Maka dari itu fungsi kartu tani ini sangat bermanfaat bagi petani atau kelompok tani untuk mendapatkan pupuk bersubsidi sehingga mampu meningkatkan produktifitas seperti padi sawah, sayur-sayuran, dan produksi pertanian lainnya.

Sebulan lalu kartu tani dari BRI sudah diserahkan sebanyak 300 ke Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Palembang. Penggunaan kartu tani di Kota Palembang pada 2023 akan dimanfaatkan pada musim tanam (MT) pada bulan Maret atau April 2023.

Sumber: berbagai sumber