Anggota Tabrak Pedagang Gorengan, DANLANAL Minta Maaf

Anggota Tabrak Pedagang Gorengan, DANLANAL Minta Maaf

Komandan Pangkalan Angkatan Laut Palembang, Sumatera Selatan Kolonel Laut (P) Widyo Sasongko--

PALEMBANG, RADAR PALEMBANG - Komandan Pangkalan Angkatan Laut (Danlanal) Palembang Kolonel Laut, meminta maaf atas insiden anggota Korps Wanita Angkatan Laut (KOWAL) yang telah menabrak pedagang gorengan hingga tewas di Palembang.

Widyo menyebut mobil Pajero Sport yang dikemudikan Letda Laut US saat menabrak Milawati dan seorang tukang tambal ban, Kristian, sudah diamankan.

Menurutnya, hingga kini pihaknya tengah berfokus pada pendampingan dan memberikan tanggung jawab kepada keluarga korban yang ditinggalkan.

Diketahui, pengemudi Pajero Sport yang menabrak adalah Lettu US yang berdinas di Balai Kesehatan Lanal Palembang dan berprofesi sebagai dokter umum.

BACA JUGA:Diseruduk Pajero, Pedagang Gorengan Tewas Ditempat

"Intinya ini musibah. Saya sebagai Danlanal, sebagai pimpinan di sini, minta maaf atas kejadian tersebut," kata Komandan Pangkalan Angkatan Laut (Danlanal) Palembang Kolonel Laut (P) Widyo Sasongko. Kamis, 17 November 2022.

Insiden kecelakaan itu terjadi pada Selasa, 15 November 2022 sekitar pukul 14.00 WIB. Milawati (45) ditabrak saat berdagang gorengan di pinggir jalan wilayah Palembang, Sumatera Selatan.

"Benar, mobil Pajero Sport warna hitam BG-1068-IN itu dikendarai oleh US," kata Kapolrestabes Palembang Kombes Mokhamad Ngajib saat dimintai konfirmasi wartawan.

Ia memastikan penanganan perkara itu akan berjalan. Polisi Militer Angkatan Laut (Pomal) akan berkoordinasi dengan penyidik Polrestabes Palembang.

BACA JUGA:Hakim Tipikor Telusuri Dana Pembangunan Infrastruktur Hotel Swarna Dwipa

"Penyidikan Pomal sama polisi. Nanti untuk prosedur awal kita ikut kepolisian dulu. Melihat, melaporkan hasil analisa dia kan, baru dilimpahin ke Pomal," katanya.

Widyo menjelaskan untuk saat ini pihaknya fokus memberikan pendampingan dan memikul tanggung jawab untuk keluarga korban.

Selain satu orang yang meninggal, kecelakaan itu juga menyebabkan satu orang lainnya mengalami luka-luka.

"Cuma memang hari-hari ini kita fokus dulu, tiap malam korban yang meninggal kita pengajian, yang (korban satu lagi) juga lagi dirawat di rumah sakit, itu kan tanggung jawab kita," ujarnya.

BACA JUGA:Bahaya Asap Rokok Picu Kenaikan Kasus Stunting di Kota Palembang

US diduga telah hilang kendali atas mobil Pajero Sport hitam bernomor polisi BG-1068-IN yang ia kemudikan.

Pelaku coba menghindari sepeda motor yang secara tiba-tiba melintas di depan mobilnya.

Dia mengatakan kepada pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan yang dilakukan Satlantas Polrestabes Palembang.

Selanjutny  proses hukum akan diteruskan hingga pengadilan.

BACA JUGA:Bukan Sekedar Urai Kemacetan Flyover Sekip Ujung Akan lebih Hijau Dan Indah

Menurut penyelidikan polisi, US yang semestinya menginjak rem, malah terinjak pedal gas.

Laju kendaraan menjadi tidak terkendali hingga mobilnya menabrak gerobak gorengan dan saung tambal ban di sisi kiri bahu Jalan RE Martadinata.

Polisi memastikan pelaku US saat kejadian tersebut dalam keadaan sadar dan sehat.

Namun seorang perempuan pedagang gorengan berinisial M (45), warga Kelurahan 2 Ilir, Palembang, dinyatakan tewas di tempat kejadian

Mobil yang terus melaju juga menabrak seorang pria tukang tambal ban berinisial PMK (38) warga Kelurahan 2 Ilir, Palembang.

Korban ini mengalami patah tulang dan luka-luka pada tubuhnya.

Atas musibah itu, Danlanal menyampaikan permintaan maaf kepada keluarga atas kecelakaan tersebut.

Pihaknya juga fokus mendampingi keluarga korban mulai dari pemakaman, takziah, dan tanggung jawab kepada keluarga yang ditinggalkan.

"Semuanya menjadi perhatian sebagai bentuk tanggung jawab kami kepada keluarga," tutupnya.

 

Sumber: berbagai sumber