Resmi Ferry Paulus jadi Dirut PT. LIB Gantikan Akhmad Hadian Lukita
Ferry Paulus resmi jadi Dirut PT.LIB musim depan --Tangkapan Layar Instagram/@areabola12
JAKARTA, RADAR PALEMBANG - Ferry Paulus resmi menjadi Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB).
Hasil itu didapat usai diselenggarakannya Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa PT LIB pada Selasa, 15 November 2022 di Hotel Sultan Jakarta
Dilansir dari laman resmi PSSI, www.pssi.org, Direktur Utama (Dirut) LIB dipegang oleh Ferry Paulus.
Ferry menggantikan posisi Akhmad Hadian Lukita yang dijadikan tersangka pasca kasus kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang, Oktober lalu.
BACA JUGA:Shin Tae Yong Resah Jelang Laga Timnas Indonesia U-20 Lawan Prancis
"Saya diminta untuk membawa PT LIB memasuki satu dimensi yang baru menuju ke transformasi, dan memang biasanya di dalam koorporasi itu usia dari kepengurusan selama 5 tahun, dan direview setiap tahun oleh pemegang saham," kata Ferry Paulus dikutip dari laman resmi PSSI.
RUPSLB selain membahas pergantian komisaris dan direksi PT LIB, juga soal kelanjutan kompetisi sepak bola Tanah Air.
Namun, Fery Paulus yang terpilih sebagai dirut baru PT LIB menggantikan Akhmad Hadian Lukita belum bisa memastikan kapan liga bisa kembali berjalan.
Sebab, saat ini izin liga masih belum dikeluarkan pihak terkait.
BACA JUGA:6 pemain tertua yang tampil di Piala Dunia Qatar 2022
"Liga masih dalam penjajakan, sampai saat ini belum ada keputusan dari pihak terkait baik Kepolisian maupun pihak yang lain," ungkapnya dengan para awak media usai pelaksanaan RUPS Luar Biasa PT LIB.
Pemegang saham LIB meliputi 18 klub Liga 1 dan PSSI. Sebanyak 99 persen adalah milik tim Liga 1, sementara 1 persen lagi punya PSSI.
"Tadi pemegang saham lengkap, 18 klub yang tidak hadir satu (Persis Solo).
Kemudian satu persen dari PSSI dikuasakan oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Yunus Nusi juga hadir," kata Ferry Paulus.
"Jadi dari pemegang saham yang ada 19, yang tidak hadir cuma satu, dan secara undang-undang perseroan itu sudah memenuhi syarat, dan menetapkan saya sebagai direktur utama," ujarnya.
Nama Ferry tak asing dengan sepak bola Indonesia.
Bukan sekali ini ia mendapat sorotan media. Jauh sebelum menjadi pemimpin PT LIB, Ferry sudah lebih dulu berkutat di sepak bola Indonesia.
Kesebelasan asal Tangerang Villa 2000 merupakan klub yang digawangi Ferry di sepak bola nasional.
Setelah itu pria kelahiran Jakarta 58 tahun silam itu kemudian mencuat usai terpilih sebagai Ketua Umum Persija Jakarta pada 2011.
Ferry mengemban jabatan sebagai Ketua Umum Persija hingga 2015.
Setelah itu, pria keturunan Manado itu kembali terpilih jadi Ketua Umum Persija untuk periode 2015-2019.
Bukan hanya berkecimpung di level klub, Ferry pun pernah menjadi anggota komite eksekutif PSSI di era kepemimpinan Nurdin Halid.
Ketua pengurus provinsi PSSI DKI Jakarta pun pernah diembannya.
Dengan sejarah panjang tersebut, Ferry diidentikkan sebagai orang lama dalam sepak bola nasional.
Ferry juga merupakan salah satu komisaris PT LIB sejak 2020.
Saat disepakati menjadi Dirut PT LIB menggantikan Akhmad Hadian Lukita, Ferry juga masih menjabat sebagai direktur olahraga di Persija.
Ferry lantas menyatakan bakal mundur dari klub Macan Kemayoran.
"Tidak akan ada conflict of interest. Jadi per hari ini saya akan mengajukan pengunduran diri dari Persija karena berada di kolam yang sama," ungkap Ferry.
Ferry pun menyatakan hanya akan menjadi Dirut PT LIB dalam waktu singkat.
"Jadi saya hanya mengantarkan saja. Ini jabatan terberat.
Saya diminta oleh teman-teman klub, tetapi saya mengajukan syarat hanya tiga bulan. Itu syaratnya dan mereka menyetujui," tutupnya. Ferry saat jumpa pers.
Ferry Paulus lahir di Jakarta pada 22 Mei 1964. Pria 58 tahun itu pernah menjabat sebagai Ketua Umum Persija periode 2011-2015 dalam Musyawarah Daerah (Musda) Persija, Juli 2011 lalu.
Ia juga merupakan mantan Ketua Pengprov PSSI DKI Jakarta.
Ferry Paulus cukup berpengalaman dalam organisasi sepak bola, mengingat dirinya juga merupakan mantan anggota Komite Eksekutif PSSI.
Pergantian kepengurusan LIB ini merupakan buntut tragedi kemanusiaan di Stadion Kanjuruhan, Malang, yang menyebabkan ratusan korban jiwa melayang.
Tidak hanya LIB, induk sepakbola Tanah Air, PSSI pun terkena evaluasi.
Berikut susunan Direksi dan Komisaris PT LIB per 15 November 2022:
Direksi
-Komisaris Utama: Juni Rahman
-Anggota Komisaris: Yabes Tanuri, Ponaryo Astaman, Ardian, Roofi
Sumber: berbagai sumber