DPRD Sumsel Bakal Perjuangkan Jalur Khusus Pengisian BBM bagi Driver Online

DPRD Sumsel Bakal Perjuangkan Jalur Khusus Pengisian BBM bagi Driver Online

Wakil Ketua Komisi V DPRD Sumsel, Mgs H Syaiful Padli ST MM dan Sekretaris Komisi V H Hadrianto Aljufri SH saat menerima perwakilan driver online melakukan aksi damai mendatangi Gedung DPRD Sumsel tergabung dalam DPD ADO Sumatera Selatan bersama Paguyuba--

BACA JUGA:Tahun Ini, ADO Targetkan 5 Ribu Driver di Sumsel

Dijelaskannya menyeluruh di Sumsel ada sekitar 18 ribu driver ojol yang mencari makan melalui aplikasi jasa transportasi. 12 ribu diantaranya berada di kota Palembang dan mereka yang bergabung dengan ADO sekitar 7 hingga 8 ribu driver online. 

"Awalnya kami akan melaksanakan demo, dengan menerjunkan 5 ribu driver. Namun, kita takut stabilitas akan terganggu.  Kami mementingkan keselamatan anggota ADO.

Kami buruh harian lepas, akhirnya menyampaikan aspirasi melalui jalan damai saja,"kata Asrul. 

Sekretaris DPD ADO Sumsel, Supriyadi, mengatakan jika aplikator termasuk zolim terhadap para driver yang menjadi mitranya. 

BACA JUGA:Seluruh Sektor Bakal Terdampak, PKS Sumsel Tolak Kenaikkan Harga BBM

Mereka menyebut aplikator ambil keuntungan besar. 20 persen + 3 ribu. Jadi kalau kita mendapatkan Rp12 ribu dipotong Rp 2.400  ditambah Rp.3 ribu. Sehingga Rp. 5.400 yang harus dikeluarkan.

Dan ojol hanya dapat 7 ribu. Sehingga pendapatan hampir sama dengan aplikator. 

"Kita minta pemotongan aplikator yang apple to apple. Kami tidak ada laporan pajak. Apakah aplikator juga membayar pajak ke pemerintah?,"ujarnya.

Sumber: