UIN Palembang Kampanyekan Gerakan Nasional Revolusi Mental Lewat Aksi Nyata Menanam Pohon

UIN Palembang Kampanyekan Gerakan Nasional Revolusi Mental Lewat Aksi Nyata Menanam Pohon

Mahasiswa baru Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang angkatan 2022 melaksanakan gerakan menanam pohon. Foto ist--

RADAR PALEMBANG - Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) terus menggalakkan Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM). Pada tahun 2022, Kemenko PMK menggandeng Forum Rektor Indonesia dan universitas-universitas di seluruh Indonesia untuk ikut berpartisipasi dalam menggalakkan revolusi mental ke masyarakat di akar rumput.

 

Perlu diketahui bahwa terdapat lima jenis gerakan revitalisasi mental, yaitu Gerakan Indonesia Bersih, Gerakan Indonesia Melayani, Gerakan Indonesia Tertib, Gerakan Indonesia Mandiri, dan Gerakan Indonesia Bersatu.

 

UIN Raden Fatah Palembang menjadi salah satu universitas yang pada tahun ini berkesempatan untuk berkolaborasi dengan Kemenko PMK dan Forum Rektor Indonesia untuk mengkampanyekan revolusi mental kepada mahasiswa baru melalui aksi nyata menanam pohon.

 

Aksi nyata menanam pohon tersebut bertema “Ecogreen Campus Day Bersama Mahasiswa Baru 2022” bertempat di ruang terbuka Kampus B UIN Raden Fatah Palembang. Selasa (16/8). 

 

Kegiatan yang diikuti oleh 1.000 mahasiswa baru tersebut dihadiri Rektor, Wakil Rektor I, Wakil Rektor III, Kepala Biro, dan Dekan di lingkungan UIN Raden Fatah Palembang serta tamu undangan dari Kesbangpol Provinsi Sumatera Selatan.

 

Dalam sambutannya, Rektor UIN Raden Fatah Palembang, Prof. Nyayu Khodijah berpesan bahwa mahasiswa baru harus menanamkan rasa kepemilikan terhadap kampus dengan senantiasa menjaga kebersihan dan bersama-sama merawat lingkungan sebagai aksi nyata dari revolusi mental.

 

“Kita memiliki kampus yang baru dan megah. Saya mengajak mahasiswa baru untuk menanamkan rasa kepemilikan dengan senantiasa menjaga kebersihat dan merawat lingkungan. Itulah salah satu bentuk nyata revolusi mental” ungkapnya.

 

Sumber: