Cegah DBD, Kilang Plaju Fogging di Sungai Rebo

Cegah DBD, Kilang Plaju Fogging di Sungai Rebo

Petugas dari PT Kulang Pertamina Plaju, melakukan penyemprotan asap fogging guna mencegah terjangkitinya masyarakat Desa Sungai Rebo dari penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD)--ist

RADAR PALEMBANG - PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI) Refinery Unit III Plaju (Kilang Pertamina Plaju) turut mendukung terwujudnya masyarakat di sekitar perusahaan yang sehat. Hal itu diwujudkan dengan mengajak masyarakat di Desa Sungai Rebo, Kecamatan Banyuasin I, Kabupaten Banyuasin untuk menjaga kesehatan dan lingkungan.

Salah satu langkah yang dilakukan adalah digelarnya penyemprotan asap fogging guna mencegah terjangkitinya masyarakat Desa Sungai Rebo dari penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).

BACA JUGA:Pertamina Edukasi Tanggap Kebakaran Pada Siswa SD

Area Manager Communication, Relations & CSR Kilang Pertamina Plaju, Siti Rachmi Indahsari mengatakan hal itu merupakan bentuk kepedulian perusahaan pada kesehatan masyarakat di sekitar perusahaan, dimana Desa Sungai Rebo merupakan wilayah ring 1 Kilang Pertamina Plaju.

"Kami hadir di tengah kewaspadaan DPD yang mewabah, dengan mengambil sikap yang cepat demi menjaga kesehatan bersama warga sekitar," ujar Rachmi, Senin (15/8).

BACA JUGA:Pertamina Pendopo Latih Petani Manfaatkan Tanaman Obat Herbal

Wilayah Desa Sungai Rebo yang berbatasan langsung dengan Sungai Musi dan Sungai Komering, serta didominasi lahan rawa menjadi tempat berkembang biak nyamuk Aedes Aegypti atau Aedes Albopictus yang menularkan virus dengue penyebab DBD.

Hingga Juli 2002, Sebanyak 1.406 penduduk Sumsel telah terjangkit DBD dengan angka kematian sebanyak 13 jiwa. Angka itu meningkat dari data 2021, dimana jumlah kasus sebanyak 1.135 penduduk terjangkit dan 4 kematian. Kota Palembang dan Banyuasin menempati posisi puncak dalam distribusi kasus DBD di seluruh Sumsel.

Dari data Kementerian Kesehatan secara nasional, hingga Juni 2022 tercatat jumlah kumulatif kasus DBD di Indonesia mencapai 45.387 kasus, dan jumlah kematian akibat DBD mencapai 432 kasus.

Kepala Desa Sungai Rebo Dedi Arsyadi mengucapkan terimakasih kepada Kilang Pertamina Plaju yang telah merespon baik permohonan yang disampaikan pihaknya. "Kami berterimakasih atas bantuan Kilang Pertamina Plaju dalam mencegah DBD di desa kami," ujarnya.

Pada saat yang sama, hadir juga tim kesehatan dari HSSE Kilang Pertamina Plaju, dr. Ikhsan, yang mengedukasi dan menumbuhkan kesadaran pentingnya menjaga kesehatan dan lingkungan di kalangan masyarakat.

dr. Ikhsan menghimbau masyarakat agar dapat berperan aktif memutus rantai DBD dengan membudayakan aktivitas 3M (Menguras, Menutup dan Mengubur). Menurutnya, musim penghujan seringkali menyebabkan genangan air.

Hadir dalam agenda sosialisasi itu Ketua TP PKK Desa Sungai Rebo, Kepala BPD, Kepala Dusun (Kadus) dan Tokoh Masyarakat Setempat. (dav)

 

Sumber: