Liga Santri PSSI, Memperebutkan Piala Kasad TNI Dimulai

Liga Santri PSSI, Memperebutkan   Piala Kasad TNI Dimulai

RADAR PALEMBANG - Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Agus Suhardi, membuka resmi Liga Santri PSSI 2022. Ambil bagian seleksi liga ini  1057 ponpes dan berhak ikut lolos seleksi berkisar 200 ponpes seluruh Indonesia. 

Liga Santri PSSI 2022 memperebutkan piala Kasad Jendral TNI Dr Dudung Abdurachman SE MM . Pembukaan secara virtual kick off pertandingan awal bertanding Ponpes Subulussalam Insan Cendekia Sriwijaya vs Al Amalul Khair.

Ikut hadir Gubernur Sumsel Herman Deru dan Kapolda Sumsel Irjen Toni Hermanto. Mereka juga melakukan penendangan bola pertama. Kasad TNI Dudung Abdurachman  mengamanatkan agar liga santri PSSI tahun 2022 dengan tertib dan lancar. 

"Saya berharap semoga seluruh rangkaian pertandingan dapat terselenggara dengan baik dan sesuai dengan jadwal. Sepak bola menjadi salah satu olahraga yang sangat merakyat. Semua lapisan masyarakat menyukainya,’’tegas Dudung dalam pidatonya yang dibacakana oleh  Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI Agus Suhardi.

Dudung berharap menjadikan TNI Angkatan Darat bersama dengan PSSI untuk membangun sebuah komitmen bersama. Liga Santri PSSI merupakan wadah silaturahmi para santri seluruh Indonesia di 34 Povinsi. 

Pertandingan Piala Kasad Liga Santri tahun 2022, awal pertandingan di tingkat kabupaten dan kota dari tanggal 20 juni - 30 Juli 2022. Selanjutnya  kemudian pertandingan tingkat provinsi pada tanggal 7 Agustus - 23 september 2022. 

Pertandingan tingkat nasional yang menampilkan tim-tim terbaik dari provinsi tanggal 25 September - 22 Oktober 2022. Melalui kompetisi ini akan menciptakan kemanunggalan TNI dengan rakyat  sebagai sarana untuk menumbuhkan rasa cinta tanah air bangsa dan Negara. 

Di samping itu kegiatannya juga dapat berfungsi sebagai wahana dalam rangka pembinaan potensi sepak bola bagi generasi muda. Liga  santri juga bertujuan mencari talenta-talenta pesepak bola  untuk level sepak nasional maupun internasional. 

‘’Hanya pemain yang bermental kuat dan memiliki jiwa petarung yang akan mencapai kemenangan,’’ujar Dudung.

Sementara itu, Gubernur Sumsel Herman Deru menyampaikan, sebanyak 127 pondok pesantren yang sudah terklarifikasi di PSSI. 

Kepala staf angkatan darat punya inisiasi bersama PSSI mengadakan Liga santri se-indonesia. Tentu saja Kodam II Sriwijaya akan mengikuti jejak itu untuk melibatkan seluruh pondok pesantren yang sudah terklarifikasi dan registrasi di PSSI. 

‘’Harapan kita dengan adanya liga ini akan muncul bibit-bibit baru pesepak bola dari lingkungan santri,’’ujar Herman Deru.   

Deru pun mengaku bangga dengan Kodam II Sriwijaya yang mengedepankan sikap silaturahmi dan habluminannas yang kuat  dalam menciptakan kamtibmas. 

‘’Tidak lama lagi akan menjadi tuan rumah U20 pada 2023 nanti. Mari kita semarakan event olahraga ini. Kita juga ada Fornas nanti pada tanggal 1 Juli yang merupakan kehormatan bagi masyarakat Sumatera Selatan,’’ujarnya. (mun)

Sumber: