Seorang Nenek di PALI Tewas Terpanggang, Rumahnya Rata Dengan Tanah

Seorang Nenek di PALI Tewas Terpanggang, Rumahnya Rata Dengan Tanah

RADAR PALEMBANG – Seorang nenek di PALI tewas terpanggang setelah rumahnya di Kelurahan Talang Ubi Timur, Kecamatan Talang Ubi hangus terbakar. 

Peristiwa kebakaran yang membuat nenek bernama Jueni (80) tewas terpanggang terjadi Minggu, 17 Juli 2022, sekitar pukul 05.00 WIB. Akibat kebakaran itu, rumah permanen itu rata dengan tanah. 

Sementara anak dan menantunya, Kusnadi (55) dan sang istri Sri Kaytai, selamat dalam peristiwa kebakaran tersebut.

Saat kejadian pagi buta itu, para penghuni rumah diduga masih terlelap tidur. Warga sekitar yang melihat kobaran api, langsung berhamburan membangunkan penghuni rumah, serta melakukan pemadaman dengan peralatan seadanya.

BACA JUGA:Kurir Sabu Asal Aceh Divonis Seumur Hidup, Lolos Hukuman Mati Tetap Banding

BACA JUGA:Beginilah Wajah Pemalak di Mancan Lindungan, Memelas tak Segarang Saat Membacok Sopir Truk

Naas bagi Jueni, warga tidak menyelamatkan seluruh penghuni rumah sehingga seorang nenek di PALI tewas terpanggang. 

Salah seorang warga setempat, Armen mengatakan, saat api berkobar, ada teriakan dari salah satu penghuni rumah, jika ada seorang nenek masih berada dalam rumah.

"Korban tidak bisa diselamatkan, karena api sudah membesar. Ketika padam, barulah korban ditemukan dengan kondisi sudah tewas terpanggang dan langsung dibawa ke rumah sakit," katanya.

Dirinya mengungkapkan, belum diketahui penyebab kebakaran itu. Karena saat warga tahu, api sudah membesar. Namun, kuat dugaan karena korsleting listrik. Hingga rumah korban rata dengan tanah.

BACA JUGA:Dauli Resmi Menjabat Wakil Ketua DPRD Palembang

BACA JUGA:Penumpang Wajib Vaksin Bosster di Bandara SMB II Palembang, Penularan Omicron BA4/BA5 Tinggi

"Api berhasil dipadamkan setelah ada datang empat mobil pemadam. Dua dari Dinas Damkar dan satu dari BPBD PALI dan satu dari Pertamina serta dibantu warga setempat," katanya.

Sementara, Kusnadi yang ditemui di lokasi kebakaran menceritakan, saat terjadi kebakaran, ia dan istrinya sedang mencuci pakaian di rumahnya yang lain. "Begitu saya lihat, api itu sudah besar, langsung saja saya teriak minta tolong," katanya.

Sumber: sumeks.disway.id