Dua Polisi Bikin Ambulan Terapung Dapat Penghargaan Bupati OKI, Sisihkan Gaji Modifikasi Speedboat

Dua Polisi Bikin Ambulan Terapung Dapat Penghargaan Bupati OKI,  Sisihkan Gaji Modifikasi Speedboat

PALEMBANG, RP -  Dua polisi bikin ambulan terapung dengan menyisihkan gajinya untuk memodifikasi speedboat mendapat penghargaan dari Bupati OKI Iskandar SE. 

Dengan ambulan terapung itu, dua polisi atas nama Ipda Rio Trisno dan Aipda M. Husni Thamrin, Amd, rajin memantau kesehatan masyarakat di wilayahnya kerja  Polsek Air Sugihan Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI).

Penghagaan bupati OKI mereka terima saa peringatan HUT ke-76 Bhayangkara yang dilaksanakan,  Selasa, 5 Juli 2022 secara virtual di Halaman Kantor  Bupati setempat. 

Hari itu, Kapolsek dan Kepala Unit Reskrim Polsek Air Sugihan itu menerima penghargaan Bupati OKI dan Kapolres Ogan Komering Ilir berkat inovasi mereka dalam melayani masyarakat di Pesisir  Timur Sumatera Selatan tersebut.

BACA JUGA:BREAKING NEWS: Tabrakan Maut di Musi IV Palembang, Pengendara Motor Diduga Tewas di TKP

Pada sela-sela kegiatan dua polisi bikin ambulan terapung itu, mengaku tak pernah berniat untuk mendapat penghargaan. Mereka beralasan masih banyak polisi yang lebih senior dan memiliki pengalaman dibandingkan mereka.

"Salah satu tugas yang melebihi tugas pokok kami menyangkut kepedulian kepada masyarakat perairan yang kesulitan mendapat layanan kesehatan terutama bagi mereka dalam keadaan darurat kesehatan untuk dibawa berobat ke rumah sakit," ujar Rio.

Ia mengisahkan, suatu waktu dirinya pernah mendapati salah seorang warga yang menderita sakit kesulitan dibawa kerumah sakit di Palembang untuk mendapat perawatan rujukan di rumah sakit karena terkendala kendaraan. Sementara saat itu mesin speedboat milik puskesmas Air Sugihan di gondol maling.

BACA JUGA:Digital Banking Unggul, BNI Raih Penghargaan The 1st Overall E-Banking Terbaik 2022

"Permasalahan masyarakat yang hidup diperairan salah satunya soal transportasi karena belum memiliki jalan darat yang memadai, belum lagi ongkos angkutan sungai (speedboat) yang mahal sehingga menyulitkan warga jika akan dirujuk ke rumah sakit di Palembang” terang dia.

Atas kejadian itu, ceritanya jajaran polsek Air Sugihan di dukung pihak kecamatan, puskesmas, kepala desa, tokoh masyarakat dan perusahaan sekitar bermufakat mencari jalan keluar mengurangi kesulitan warga.

“Kita terpikir bagaimana membantu masyarakat sekitar dengan transportasi air semacam ambulans terapung. Jadi jika ada keadaan darurat bisa membantu masyakat berobat ke rumah sakit.

Berbekal uang urunan dari anggota Polsek yang menyisihkan gaji serta bantuan dari beberapa pihak. Kapolsek bersama Kanit Reskrim Air Sugihan itu berinisiatif memodifikasi speed boat milik polsek yang biasanya digunakan untuk patroli keamanan, dimodifikasi agar bisa membantu layanan kesehatan layaknya ambulan terapung.

BACA JUGA:OKI Juara II Festival Anjungan Sumsel 2022

Sumber: