Pelayanan RS Siloam Sriwijaya Palembang Tidak Terganggu Pasca Terbakar

RADAR PALEMBANG – Direktur Medik dan Pelayanan RS Siloam Sriwijaya Palembang dr Anton Suwindro memastikan Pelayanan RS Siloam Sriwijaya Palembang tidak terganggu pasca terbakar.

Anton Suwindro mengatakan, agar tetap bisa memberikan pelayanan, pasien  yang terdampak kebakaran telah dievakuasi dan pindahkan ke ruangan poli rawat jalan lantai 3.

Sedangkan untuk pasien rawat jalan tim medis RS Siloam Sriwijaya Palembang akan melayani mereka di lantai 2.

" Kami sudah bergerak cepat sesuai dengan Standar Operaring Procedur yang berlaku saat kebakaran terjadi. Evakuasi berjalan relatif lancar dan pasien pun sudah dipindahkan. Pasca RS Siloam terbakar, kita memindahkan tempat-tempat pelayanan, seperti poli rawat jalan ," kata dr Anton Suwindro, 5 Juli 2022.

Dia menerangkan, untuk olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) sekarang masih berjalan.

"Kami belum bisa memastikan penyebab kebakaran apakah pengaruh korsleting listrik atau penyebab lainnya," ujar Anton Suwindro.

BACA JUGA:RS Siloam Sriwijaya Palembang Terbakar, Evakuasi Pasien Berlangsung Dramatis

Pihaknya, lanjut Anton, sudah menyerahkan penanganan insiden ini ke pihak kepolisian setempat.

Pemberitaan sebelumnya, RS Siloam Sriwijaya Palembang terbakar, Senin 4 Juli 2022 pukul 21.45 WIB, diduga penyebab akibat korsleting listrik,  evaluasi pasien pun berlangsung dramatis.

Saat kejadian, seorang perawat sempat melihat asap keluar dari ruang poli rawat jalan di lantai du yang waktu itu sudah berakhir jam operasionalnya.

”Sepertinya ada korsleting entah kabel terbakar, AC terbakar, atau seperti apa. Pastinya belum tahu, masih menunggu laporan tim,” kata  Direktur RS Siloam Sriwijaya Bona Fernando Bona Fernando. ,

Perawat dan petugas mengevakuasi para pasien berjumlah sekitar puluhan orang itu keluar dari gedung. Terutama pasien rawat inap, ICU, di lantai dua, empat, dan lima.

Mereka ditempatkan di areal parkiran gedung RS yang bersebelahan dengan Stadion Bumi Sriwijaya dan Palembang Square Mal.

Sebelumnya, pasien yang terdiri atas ibu, anak-anak, dan lanjut usia dievakuasi keluar Gedung. Beberapa di antaranya membawa serta ranjang, kursi roda, dan terinfus.

Mereka dibantu petugas keamanan, perawat, dan pengunjung lainnya. Dan saat ini kondisi sudah mulai kondusif. Pasien satu per satu kembali ke ruangan.

Tidak ada korban jiwa atas kejadian ini. Beberapa pasien sudah dibawa masuk ke ruangannya yang diutamakan yang sakit kritis,” ujar Bona Fernando. (dey)

 

Sumber: sumeks.disway.id