Masyarakat Antusias Kuliah di Unpara Prabumulih, Manajemen Pilihan Favorit
RADAR PALEMBANG - Antusias pelajar yang tamat sekolah di sejumlah daerah untuk kuliah di Universitas Prabumulih (Unpra) Kota Prabumulih saat ini cukup tinggi. Biasanya pendaftaran gelombang pertama paling 100, tapi sekarang sudah mencapai 305 yang daftar dan didominasi jurusan Manajemen.
“Semoga hingga pendaftaran gelombang terakhir ditutup target kita bisa mencapai 500 mahasiswa," ungkap Ketua Yayasan Pendidikan Prabumulih Haidir Wady, kemarin.
Mantan Kepala Dinas Sosial Kota Prabumulih ini menerangkan bahwa siswa yang mendaftar di Universitas Prabumulih tidak hanya dari Kota Prabumulih, banyak juga siswa dari luar seperti Enim, PALI, OI, bahkan dari Kota Bengkulu dan Medan.
BACA JUGA:Khitanan Massal DWP Muba Dikuti 30 Anak, Gratis Demi Generas Lebih Sehat
“Lulusan di sini telah banyak diterima sebagai pegawai negeri (PNS) dan juga menjadi pegawai di bidang komputerisasi akutansi seperti di Pemkot Prabumulih dan Polda Sumsel,” bebernya.
Untuk diketahui SK Unpra sudah terbit pada 7 April 2022 lalu. ”Tentu saja pamor atau grade Universitas Prabumulih kian naik dan makin dikenal di luar. Salah satu indikatornya adalah gencarnya promosi yang dilakukan baik melalui media, medsos, radio dan spanduk hingga ke pelosok desa," urainya.
BACA JUGA:Dana Komite Sekolah di Sumsel Jangan Memberatkan, Antoni Yuzar Ingatkan Para Sekolah
Awalnya, kata dia, universitas di bawah naungan Yayasan Pendidikan Prabumulih gabungan dari tiga sekolah yakni Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE), Sekolah Tinggi Ilmu Komputer (STIK), dan Sekolah Tinggi Ilmu Teknik (STIT). Setelah merjer berubah menjadi Universitas Prabumulih yang saat ini memiliki 3 fakultas yakni, Faukltas Ekonomi terdiri dari Manajemen, Akutansi, dan Bisnis Digital.
Lalu Fakultas Ilmu Komputer terdiri dari Sistem Informasi, Komputerisasi Akutansi dan Informatika, serta untuk Fakultas Tehnik terdiri dari Teknik Pertambangan dan Teknik Lingkungan.
Sementara itu Wakil Ketua Suhardiman Gumanti dan Sekretaris YPP Rishi Suparyanto mengaku, sesungguhnya kedatangannya di YPP memiliki keinginan kuat agar STIE, STIK, dan STIT dapat menjadi perguruan tinggi.
“Alhamdulillah, setelah berjuang selama satu tahun delapan bulan untuk pengolahan data perubahan, akhirnya berhasil yakni bersama 19 yayasan lain di Sumbagsel, kita termasuk cepat berubah menjadi perguruan tinggi di Kota Prabumulih,” bebernya.
Senada, Sekretaris YPP Rishi Suparyanto mengatakan bahwa saat ini Universitas Prabumulih masih dalam tahap transisi atau migrasi pendataan. (and)
Sumber: