Tinjau Ternak Lele dan Patin di Tanah Mas
RADAR PALEMBANG Anggota Komisi IV DPR RI Hj Renny Astuti SH SpN mengatakan kebutuhan protein dari ikan patin dan lele untuk Banyuasin dinilai sangat tinggi bahkan hingga saat ini kebutuhan tersebut masih belum sepenuhnya terpenuhi termasuk di Sumsel Guna menjawab tantangan tersebut Banyuasin harus mampu memproduksi ikan lele maupun patin lebih banyak lagi terutama dari hasil budidaya Bayangkan kalau kebutuhan ikan se Sumsel ini kita pasok tentu masyarakat kita akan mampu menambah penghasilannya Diungkapkan Renny usai meninjau lokasi tambak ikan patin dan lele di kelompok wanita tangguh Kelurahan Tanah Mas Kabupaten Banyusin dalam kunjungan ke dapil Jumat 5 11 Menurut Renny omzet yang dijanjikan jika berhasil melakukan panen maka akan sangat menguntungkan bagi pembudidaya karena harga perkilogram ikan patin stabil yaitu di kisaran Rp 20 22 ribu perkilogram Jika ditekuni dengan serius maka usaha ini sangat menjanjikan ini akan menjadi salah satu sentral ekonomi bagi masyarakat Banyuasin karena kita tahu perairan Banyuasin sangat luas dibandingkan dengan kabupaten lainnya ini menjadi peluang bagi pembudidaya kata politikus Gerindra yang murah senyum ini Untuk mensupport Pembudidaya Ikan di Banyuasin dirinya bersama dengan mitra kerja telah menyalurkan benih ikan pakan pompa excavator dan lainnya Memang kalau ditanya potensi tentunya masih sangat besar Banyuasin salah satu kabupaten yang menghasilkan ikan patin dan lele terbesar di Sumsel jadi sangat wajar jika pemerintah pusat memberikan perhatian khusus bagi para nelayan maupun pembudidaya di sini Banyuasin pungkasanya zar
Sumber: