Cheng Beng, Manifestasi Bakti ke Leluhur
RADAR PALEMBANG Sebagai wujud mengingat mengenang dan mendoakan leluhur kerabat dan saudara yang sudah lebih dahulu meninggal ribuan warga etnis Tionghoa yang ada di Kota Palembang secara serentak lakukan sembahyang dan ritual ibadah seperti dilakukan di Vihara Dharmakirti Palembang serta TPU Talang Kerikil Umat dan warga tersebut membersihkan makam sekaligus juga berdoa di makam serta altar keluarga yang telah meninggal Cheng beng merupakan tradisi ribuan tahun lalu sebelum Dinasti Ming yang terus dilakukan hingga sekarang Yang mana siapapun orangnya dan agama bisa melaksanakan Cheng Beng Hal ini karena ini bukan hari besar agama namun lebih tradisi turun menurun Siapapun yang keturunan Tionghoa ini pasti melaksanakannya karena utama dari ritual Cheng Beng ini mendoakan kerabat keluarga dan leluhur kita yang sudah meninggal ungkap Pembina Yayasan Budhakirti Palembang Drs Darwis Hidayat dibincangi koran ini di Vihara Dharmakirti kemarin Khusus untuk di Vihara Dharmakirti ini setidaknya ada sekitar 1000 nama dari orang orang yang telah meninggal ini diletakkan di altar untuk bisa didoakan bersama sama Bahkan ini tidak hanya dari rumah abu saja namun juga yang tidak memiliki rumah abu dikatakan Darwis semuanya akan didoakan Hal ini dari agama Buddha melihatnya juGa sangat baik Pasalnya anak keluarga dan kerabat berkesempatan berziarah dan berdoa Kita melihat semuanya ini sebagai manifestasi dari kebaktian seorang anak kerabat dan keluarga yang ada untuk mendoakan mereka ini yang sudah terlebih dahulu meninggal untuk mendapatkan dan terlahir lagi di alam bahagia jelasnya sep
Sumber: