Takut Dimarahi Keluarga, Pemuda Ini Bikin Laporan Palsu, Ngaku Dibegal
Lantaran takut dimarahi keluarga, pemuda asal Lubuklinggau, Sumatera Selatan yakni Redoh Hadi Saputra (19) nekad membuat laporan palsu jadi korban begal--
Saat diinterogasi hingga malam hari, ujar Novra, tersangka tidak mau menunjukkan lokasi kejadian ia dibegal dan semua keterangannya diketahui tidak terbukti sehingga tersangka pun akhirnya mengaku bahwa laporan tersebut palsu.
"Tersangka akhirnya mengaku tidak ada aksi pembegalan tersebut, melainkan barang-barang tersebut telah dijual dan digadaikan olehnya untuk biaya kebutuhannya di Palembang dan untuk membayar hutang.
Karena takut dimarahi keluarganya, ia pun pura-pura dibegal dan membuat laporan palsu," tuturnya.
Novra mengatakan saat ini tersangka sudah dilakukan penahanan di sel tahanan Mapolres Musi Rawas untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Sementara pihak kepolisian masih mencari keberadaan motor dan HP yang sudah dijual oleh tersangka.
Sumber:


