BANNER PEMUTIHAN PAJAK
Banner Honda PCX 160 2025

Siapkan Langkah Hukum, Rektor Tuntut Keadilan untuk UBD, Pemberitaan Tidak Benar dan Menyesatkan

Siapkan Langkah Hukum, Rektor Tuntut Keadilan untuk UBD, Pemberitaan Tidak Benar dan Menyesatkan

Rektor Sunda Ariana tengah menyiapkan langkah hukum untuk melawan ketidakadilan yang ditimpakan terhadap dirinya dan Universitas Bina Darma (UBD)--

Selain itu, dokumen ontentik berupa kontrak atau surat perjanjian sewa menyewa pemanfaatan tanah yang dimaksud tidak pernah ada dan tidak pernah dapat ditunjukan oleh Suheriyatmono dan Rifa Ariani. 

7. Bahwa uang senilai RP 75.000.000 yang menurut Suheriyatmono dan Rifa adalah uang sewa-menyewa pemanfaatan tanah sejatinya sangat bertolak belakang dengan draft atau tabel fasilitas pendiri yang dibuat dan ditandatangani oleh Rifa Ariani yang pada waktu itu menjabat sebagai wakil rektor bagian keuangan, menyebutkan uang senilai Rp75.000.000 adalah gaji. 

8. Bahwa beberapa bidang tanah yang diakui kepemilikan oleh Suhariyatmono dan Rifa Ariani berupa tanah tanah yang meliputi 11 Sertipikat Hak Milik dan 2 Akta Pengoperan Hak yang secara terang tercatat dan tersurat pemiliknya ada 4 orang, yakni Bochari Rachman, Zainuddin Ismail, Suheriyatmono dan Rifa Ariani. 

9. Bahwa Rifa Ariani, Sunda Ariana, Linda Unsriana, Fery Corly dan Ade Kemala Jaya merupakan Ahli Waris dari Bochari Rachman.

Sedangkan Suhriyatmono adalah suami dari Rifa Ariani. Dengan kata lain Kedudukan Suheriyatmono dalam keluarga Bochari Rachman sebagai ipar dari saudara-saudari istrinya Rifa Ariani dan menantu dari Bochari Rachman ayahnya Rifa Ariani.

10. Bahwa penegasan akhirnya, klaim hak atas 11 SHM dan 2 APH oleh Rifa Ariani dan suaminya Suheriyatmono sebagai mantan tersangka kasus penggelapan dalam jabatan sewaktu menjabat sebagai Ketua Pengurus Yayasan Bina Darma Palembang, adalah tidak benar dan sangat kuat kesannya dibuat-buat atau mengada-ada.

Bahkan terhadap tindakan penetapan tersangka oleh penyidik dittipideksus bareskrim polri, menurut kami merupakan dugaan kriminalisasi karena penetapan tersangka tersebut tidak berdasar dan sesat fakta.

"Yang jelas ini sudah zolim dan kami melawan ketidak adilan. Tentunya kami akan menyiapkan langkah hukum," tutupnya.

 

 

 

Sumber: