BANNER BSB
BANNER PEMUTIHAN PAJAK
Banner Honda PCX 160 2025

Forsi Cabor Meradang, Sebut KONI Sumsel Lakukan "Tiga Dosa"

Forsi Cabor Meradang, Sebut KONI Sumsel Lakukan

Forsi Cabor Sumsel yang mewakili setidaknya 50 pengurus cabor menggelar konferensi pers di Hotel Azza by Horizon Palembang.-henny/radarpalembang.id-

BACA JUGA:Pengurus DPC Srikandi Pemuda Pancasila Palembang Salurkan Bantuan untuk Korban Kebakaran 9 Ilir

Poin lain yang disoroti, Forsi Cabor Sumsel  adalah kinerja Ketua KONI Sumsel masa bakti 2023-2027 yang dinilai tidak profesional dan tidak memenuhi kewajiban. Setidaknya ada "tiga dosa" yang disebutkan Lidayanto  yakni:

1. Laporan keuangan tidak transparan: Laporan pertanggungjawaban keuangan KONI Sumsel tahun 2024 dinilai belum tuntas dan jelas hingga saat ini.

2. Absen dalam pelantikan: Ketua KONI Sumsel sering tidak menghadiri pelantikan KONI Tngkat Kabupaten/Kota serta pelantikan pengurus cabang olahraga anggota.

3.Tidak hadir di Porprov: Ketidakhadiran pimpinan KONI Sumsel dalam penyelenggaraan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sumsel 2025 di Musi Banyuasin menjadi catatan buruk. 

BACA JUGA:Hebat, Atlet Binaan Agusman Borong Enam Emas Cabor Gulat di Porprov XV Muba 2025, Gulat Lahat Juara Umum 2

"Mungkin satu-satunya Ketua KONI yang tidak hadir dalam kegiatan Porprov," ucap Lidayanto.

Atas dasar berbagai pelanggaran dan ketidakberesan tersebut, Forsi Cabor Sumsel menyatakan akan menempuh langkah eskalasi. "Kami akan koordinasi dengan induk KONI. Kami akan sampaikan kepada pembina kita di Jakarta bahwa kami tidak diundang sebagai anggota KONI dan ada persoalan apa dalam KONI ini," pungkas Lidayanto.

Konferensi pers ini menegaskan bahwa ketidakpuasan terhadap kepengurusan KONI Sumsel telah mencapai titik kritis. 

Ditegaskannya, Forsi Cabor Sumsel menuntut evaluasi mendalam dan langkah perbaikan dari KONI Pusat terhadap kinerja dan kepatuhan AD/ART kepengurusan KONI Sumsel periode 2023-2027, demi pembinaan olahraga Sumsel yang lebih baik, transparan, dan Inklusif.

Sumber: