Waduh! Peserta PPDS Unsri Kena Tendang 'Telurnya' Oleh Konsulen di RSMH Palembang, Ini Kata Kemnkes RI
Berikut tanggapan Kemenkes RI soal peserta PPDS Unsri yang ditendang testisnya oleh konsulen di RSMH Palembang--
PALEMBANG, RADARPALEMBANG.ID - Berikut tanggapan Kementrian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia (RI) soal peserta Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Unsri yang ditendang testisnya oleh konsulen di RSMH Palembang.
Terjadi aksi kekerasan yang kali ini menimpa PPDS Unsri, diduga korban ditendang pada bagian testisnya oleh konsulennya sendiri di RSMH Palembang.
Bahkan dalam percakapan unggahan di media sosial kejadian tersebut sampai estis korban mengalami hematom dan dilarikan ke IGD.
"Min izin info, kemarin ada kejadian kekerasan (ditendang di bagian testis) tdp pds anaestesi unsri yg dilakukan oleh konsulennya sendiri sampe korban tsb kesakitan dan masuk IGD p2 bedah dan testisnya sampai hematom bahkan sudah dikonfirmasi dengan usg testis," tulis dalam unggahan Senin, 21 April 2025.
BACA JUGA:Sekda Kota Palembang Aprizal Hasyim Pastikan Implementasi 5 Program RDPS Berjalan di Masyarakat
Dalam unggahan itu juga disebutkan bahwa tidak ada masalah antara keduanya. Namun peristiwa itu terjadi saat keduanya melakukan kunjungan pasien di sana.
"Masalah awalnya gak ada min saat visite pasien kejadiannya," tulisnya lagi.
Dijelaskan juga bahwa saat ini sudah dilakukan investitasi oleh pihak RSMH Palembang terkait dengan peristiwa tersebut.
"Saat ini korban sedang di investigasi SPI RSMH min perihal kejadiannya," ungkapnya.
Merepon kejadian tindak kekerasn tersebut, Kemenkes RI pun buka suara Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Aji Muhawarman membenarkan laporan itu.
BACA JUGA:Demo Bikin Pempek Gunakan Novran Tani, Pempek Lebih Kenyal dan Enak
BACA JUGA:Wali Kota Ratu Dewa Percepat Penataan Pasar 16 Ilir Palembang, Fokus Kenyamanan dan Keamanan
Pihaknya disebut sudah menerima laporan terkait dan masih mendalami kemungkinan korban dan pelaku.
Sumber:



