Makin Laku, Tesla Ancam Pasar Mobil Listrik Nissan di Jepang
Lonjakan penjualan Tesla hingga 87 persen menjadi ancaman pasar mobil listrik yang selama ini dikuasai Nissan lewat model Leaf--
Selain potongan harga, Tesla juga memperkuat jaringan pemasarannya. Tesla Jepang yang dipimpin Richi Hashimoto mengungkapkan rencana membuka showroom baru di sejumlah pusat perbelanjaan besar.
Dari 25 lokasi yang ada saat ini, jumlahnya ditargetkan bisa bertambah dua kali lipat menjadi 50 pada 2026.
Tidak hanya itu, jaringan Supercharger Tesla di Jepang juga akan ditingkatkan dari 130 titik yang ada sekarang.
BACA JUGA:Penjualan Tesla Turun di 2024, Pertama Kali Sejak 2012 Silam
BACA JUGA:Tesla Akan Produksi Smartphone Untuk Saingi iPhone? Ini Tanggapan Elon Musk
Langkah ini diyakini mampu meningkatkan kepercayaan konsumen karena ketersediaan fasilitas pengisian cepat menjadi faktor penting dalam adopsi mobil listrik.
Dengan strategi agresif ini, Tesla diperkirakan bisa menjual hingga 10.000 unit mobil listrik di Jepang sepanjang 2025.
Sebuah pencapaian kontras dengan performa Tesla di Eropa, Amerika Serikat, dan Australia, di mana penjualannya justru menurun.
Sumber:


