Wajib Tau! Cara Aman Parkir Mobil Listrik di Garasi Dalam Waktu Lama

PALEMBANG, RADARPALEMBANG.ID - Berikut cara aman parkir mobil listrik di garasi dalam waktu lama yang wajib diketahui para pemilik kendaraan.

Beberapa hari lalu sempat terjadi insiden terbakarnya mobil listrik BYD Seal di dalam garasi rumah yang berada di kawasan Jakarta Barat.

Meski saat ini masih dilakukan identivikasi mendalam, informasi awal menyebut terjadi korsleting pada baterai mobil yang sudah terpakir selama tiga hari tersebut.

Tentunya hal ini membuat para pemilik mobil listrik bertannya-tanya, adakah cara aman untuk memarkir kendaraan di garasi dalam waktu lama?

BACA JUGA:Terparkir 3 Hari, Mobil Listrik BYD Seal Terbakar di Garasi , Diduga Korsleting pada Baterai

BACA JUGA:Malaysia Segera Luncurkan Mobil Listrik Pertamanya, Rilis Tahun Ini, Harga di Bawah Rp 300 Jutaan

Untuk mencegah insiden serupa terjadi, para pemilik mobil listrik baiknya menyimak beberapa cara man parkir mobil listrik di garasi dalam waktu lama yang di bagikan oleh Agus Purwadi, pakar kendaraan listrik dari Institut Teknologi Bandung (ITB) berikut ini:

Agus menjelaskan, ketika mobil listrik mau ditinggal lama, maka pastikan ruang garasinya tak panas atau lembab. Maka, pilihlah tempat yang sejuk dan berventilasi baik. Hal tersebut untuk menjaga suhu kendaraan tetap ideal.

"Terkait tips umum agar lebih aman bila ingin EV (electric vehicle) ingin ditinggal cukup lama maka perlu diperhatikan kondisi area penyimpanan tidak panas maupun lembab tapi sejuk dan berventilasi baik," ujar Agus Purwadi, Kamis 15 Mei 2025.

Selain itu, kata Agus, ada satu komponen mobil listrik yang perlu mendapat perhatian lebih, yakni baterai. Dia mengingatkan, pastikan baterai tidak kosong atau terlalu penuh saat kendaraan ditinggal berhari-hari di garasi.

BACA JUGA:Ciri-ciri Baterai Mobil Listrik Bermasalah dan Harus Segera Diganti, Lakukan Hal Ini Agar Lebih Awet

BACA JUGA:Sistem Transmisi Virtual Mobil Listrik Pertama Ferrari Contek Hyundai Ioniq 5 N?

"Kemudian (yang harus diperhatikan lagi), kondisi muatan baterai kendaraan tidak kosong ataupun terisi penuh. Pastikan muatan baterai di angka sekitar 50 persen atau sesuai rekomendasi dari pabrikannya," ungkapnya.

Agus Purwadi pun sempat menyampaikan analisisnya mengenai kasus BYD Seal yang mengeluarkan asap di Palmerah, Jakarta Barat. Dia mengira, ada tiga pemicu utama di balik insiden tersebut.

Pertama, kata Agus, kepulan asap tersebut berasal dari baterai kendaraan. Sebab, komponen itu mudah bermasalah ketika overheat atau terlalu panas.

Sumber: