Rumah Pintar KBA Jorong Tabek Jadi Simbol Desa Wisata Budaya dan Edukasi Ekonomi Sirkuler di Talang Babungo
Rumah Pintar Kampung Berseri Astra (KBA) Jorong Tabek Talang Babungo yang juga salah satunya memproduksi Gula Semut Aren.--dokumen/radarpalembang.id
4. Hasil limbah non organik yang berbahan baku plastic (botol, kemasan plastic) besi dan berbentuk logam lainnya akan ke luar Kawasan Jorong Tabek.
5. Hasil penjualan limbah non organik sebagian dikembalikan ke warga yang menyetorkan limbah yang dicatat dalam bentuk buku tabungan, sebagian lagi dikumpulkan untuk mendukung kegiatan ekonomi lainnya. Termasuk untuk membangun fasilitas-fasilitas warga di daerah wisata KBA.
BACA JUGA:23 Ribu Paru-paru Trans Sumatera, Trembesi BLDF Kurangi Jejak Karbon Tol Palembang - Lampung
Kolam Ikan KBA
1. Sarana hiburan dan tempat rekreasi mini yang dibangun sebagai ekosistem ekonomi sirkuler di daerah Jorong Tabek.
2. Tempat menampung produksi magot.
3. Dioperasikan dengan pola biaya masuk untuk penikmat olahraga pancing ikan yang dating dari daerah lain di luar Jorong Tabek.
4. Rengan rata-rata penghasilan bersih Kolam Ikan sekitar Rp5 juta per bulan, dijadikan sebagai bagian untuk mendukung eknomi masyarkat yang kurang mampu untuk kebutuhan Kesehatan dan Pendidikan warga.
Dampak Ekonomi Sirkuler di KBA Jorong Tabek
1. Ekonomi kerakyatan daerah yang sebelumnya cukup terisolir kini bergerak lebih baik menjadi menjadi desa wisata yang terbuka untuk umum.
2. Dengan ketersediaan sekitar 45 HomeStay, daerah Jorong Tabek menjadi daerah yang siap menerima kunjungan wisata dari daerah lainnya.
3. Ekonomi sirkuler menjadi pendorong penguatan kemampuan keuangan masyarakat di Jorong Tabek.
4. Menjadi salah satu jaminan Pendidikan dan Kesehatan untuk keluarga yang kurang mampu di daeraj Jorong Tabek.
5. Menjadi bagian usaha yang mampu menambah pembiayan beasiswa untuk 20 penerima beasiswa anak muda berprestasi di Jepang.
Sumber:



