Investor Pasar Modal Terbanyak di Indonesia, KSEI Sebut Sumsel Peringkat 8 Nasional, Aset Rp 17 Triliun Lebih

PALEMBANG, RADARPALEMBANG.ID - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) merilis data Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) menduduki peringkat 8 untuk kategori investor pasar modal terbanyak di Indonesia. 

Data tersebut diungkapkan Kepala Unit Edukasi Layanan Jasa Investor PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), Ruth Yendra I.,SE, MBA, di Palembang, Rabu 11 Juni 2025.

"Sumsel untuk kategori investor pasar modal, menduduki Urutan ke-8 dari 38 Provinsi di Indonesia,"kata Ruth Yendra saat Workshop Wartawan – Media Gathering bertema Program Layanan Jasa KSEI & Data Pertumbuhan Investor Pasar Modal di Palembang.

Rinciannya, Ruth Yendra menyebut, ada 395.770 jumlah investornya dengan Aset Rp 17,94 triliun.

BACA JUGA:Corporate Highlights Hari Ini, BTPN Syariah Buyback Saham Rp 927 Miliar, Mayora Bagi Dividen Rp1 Triliun Lebih

BACA JUGA:Corporate Highlights, Wismilak Bakal Bagi Dividen Rp 64,8 per Saham, Telkom Evaluasi Divestasi AdMedika

Angkat ini cukup besar, jika mengacu data PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), hingga Juni 2025, total aset investor pasar modal di Pulau Sumatera mencapai Rp 118,97 triliun.

Jika berdasarkan gender atau jenis kelamin, maka investor pasar modal di Sumsel masih didominasi laki-laki 61,63 persen dan perempuan secara persentase 38,63 persen. 

Dilihat dari sisi pendidikan, investor pasar modal di Sumatera Selatan atau Sumsel masih didominasi SMA sederajat dengan persentase 56,22 persen.

Selain itu, PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) juga merilis profil investor pasar modal di Sumsel, yakni 27,1 persen terbagi ke pegawai kantor, mulai dari swasta, negeri dan guru.

BACA JUGA:Optimis Terhadap Keberlanjutan Kinerja Jangka Panjang, BRI Siapkan Dana Rp3 Triliun untuk Buyback Saham

BACA JUGA:Presdir BCA Kritik Influencer Saham dan Keuangan di Medsos, OJK Bakal Bikin Aturan Baru

Menariknya, di profil investor pasar modal di Sumsel berdasarkan data PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), ada sumbangan dari pelajar, sebesar 23,25 persen.

Data tersebut, ternyata sinkron dengan profil investor pasar modal di Palembang berdasarkan kategori generasi.

Sumber: