BANNER BSB
BANNER PEMUTIHAN PAJAK
Banner Honda PCX 160 2025

Corporate Highlights Hari Ini, BTPN Syariah Buyback Saham Rp 927 Miliar, Mayora Bagi Dividen Rp1 Triliun Lebih

Corporate Highlights Hari Ini, BTPN Syariah Buyback Saham Rp 927 Miliar, Mayora Bagi Dividen Rp1 Triliun Lebih

Foto petugas BTPN Syariah sosialisasi layanan dan produk ke nasabah. PT Bank BTPN Syariah Tbk (BTPS) menyiapkan dana Rp927 miliar untuk buyback saham.-BTPN Syariah -

PALEMBANG, RADARPALEMBANG.ID - Bursa Efek Indonesia atau BEI merilis informasi penting dalam corporate highlights hari ini yang diterima RadarPalembang.id, Kamis 12 Juni 2025.

Pertama, PT Suparma Tbk (SPMA) mengalokasikan belanja modal sebesar USD21,4 juta atau sekitar Rp348 miliar pada 2024. 

Adapun dana tersebut akan dialokasikan untuk proyek Paper Machine No.11 (PM 11) guna menambah kapasitas produksi sebesar 27.000 MT.

Kedua, PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST) memperoleh fasilitas kredit dari BMRI sebesar Rp875 miliar. 

BACA JUGA:Corporate Highlights Hari Ini, Belanja Modal Tower Bersama Rp 4 Triliun, PGN Bakal Bagi Dividen Rp 4 Triliun

BACA JUGA:Corporate Highlights Hari Ini, Laba Medco Turun 76 Persen di Kuartal I 2025 dan GGRP Catat Rugi USD 5,05 Juta

Tujuan fasilitas kredit ini bertujuan untuk refinancing aset eksisting perseroan berupa gerai dan restaurant support center milik perseroan.

Ketiga, PT Bank BTPN Syariah Tbk (BTPS) menyiapkan dana Rp927 miliar untuk buyback saham

Adapun buyback akan berlangsung selama tiga bulan, mulai 11 Juni hingga 9 September 2025.

Keempat, PT Mayora Indah Tbk (MYOR) akan membagikan dividen tunai sebesar Rp1,22 triliun pada 2025. 

BACA JUGA:Corporate Highlights Hari Ini, Pinago Utama Bakal Bagi Dividen Rp80 per Saham dan Sampoerna Rp 56,2 per Saham

BACA JUGA:Corporate Highlights Hari Ini, Bulan Depan BRIS Bagi Dividen Rp 1,05 Triliun dan CITA 1,29 Triliun

Alokasi dividen tersebut berasal dari 40% laba bersih tahun lalu senilai Rp3 triliun.

Kelima, PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) akan membagikan dividen tunai sebesar Rp299,88 miliar dari laba tahun buku 2024. 

Sumber:

Berita Terkait