Nasabah BNI Wajib Waspada, Ramai Penipuan Catut Undian 'Rejeki wondr BNI' Ini Ciri-cirinya

PALEMBANG, RADARPALEMABNG.ID - Kepada nasabah BNI diharapkan untuk wadapa terhadap maraknya penipuan berkedok undian 'Rejeki wondr BNI'.

Adapun modus dari penipuan ini umunya dengann melakukan permintaan transfer dana dari oknum yang mengaku sebagai admin resmi BNI, melalui telepon, WhatsApp, atau media sosial.

Biasanya para korban diiming-imingi hadiah menarik seperti mobil atau motor, namun diminta membayar biaya administrasi atau persyaratan lain untuk pencairan hadiah.

Kejadian ini telah banyak memakan korban, dan BNI sendiri telah mengeluarkan imbauan resmi untuk meningkatkan kewaspadaan.

BACA JUGA:Krisis Modal Usaha? Ajukan Pinjaman KUR BNI 2025 Plafon hingga Rp100 Juta, Ini Tabel Angsuran Cicilan Terendah

BACA JUGA:Tingkatkan Literasi Keuangan, BNI dan OJK Ajak Pelajar Edukasi dan Kenalkan Program SiMuda

Direktur Consumer Banking BNI, Corina Leyla Karnalies, menegaskan bahwa BNI tidak pernah meminta biaya apapun untuk klaim hadiah undian Rejeki Wondr.

"Jika ada pihak yang meminta uang dengan alasan klaim hadiah, sudah pasti itu penipuan," tegas Corina pada Jumat 9 Mei 2025.

Untuk itu penting bagi nasabah BNI dan masyarakat umum untuk waspada dan  memahami modus operandi penipuan ini sebagai langkah pencegahan.

Berikut beberapa ciri utama yang perlu diwaspadai dari penipuan undian Rejeki Wondr BNI antara lain:

BACA JUGA:BNI Wilayah 03 Turut Meriahkan Perayaan Natal 2023, Dengan Program BNI Berbagi

BACA JUGA:Terbaru, Daftar Saldo Minimal Tabungan di Bank BUMN, Mulai dari Mandiri, BNI dan BRI Tahun 2023

1. Permintaan transfer dana

Ini adalah ciri paling jelas. BNI tidak pernah meminta biaya untuk klaim hadiah. 

Sumber: