Peringatan Hari Bumi Sedunia, KAI Divre III Palembang Komitmen Implementasikan ESG
PT KAI turut serta menghijaukan Bumi melalui penerapan ESG dengan pemanfaatan energi baru terbarukan (EBT).-dok kai-
PALEMBANG, RADARPALEMBANG.ID - Setiap tanggal 22 April, masyarakat di seluruh dunia memperingati Hari Bumi Sedunia (Earth Day) sebagai momen penting yang menjadi pengingat dan menumbuhkan kesadaran masyarakat di seluruh belahan dunia akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan.
PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional III Palembang memaknai peringatan Hari Bumi Sedunia dengan berkomitmen untuk terus mengimplementasikan prinsip-prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) dalam setiap inovasi keberlanjutan perusahaan.
Manager Humas KAI Divre III Palembang, Aida Suryanti mengatakan bahwa KAI Divre III Palembang telah mengimplementasikan beberapa inovasi ESG di lingkungan wilayah operasional KAI Divre III Palembang, di antaranya seperti pemasangan panel surya di Kantor KAI Divre III Palembang dengan total kapasitas 122 kWp yang berkontribusi rata-rata 60 persen dari kebutuhan listrik bangunan.
"Upaya tersebut merupakan bagian dari komitmen KAI untuk turut serta menghijaukan Bumi melalui penerapan ESG dengan pemanfaatan energi baru terbarukan (EBT). Langkah ini juga selaras dengan peringatan Hari Bumi Sedunia 2025 yakni Kekuatan Kita, Planet Kita,” ungkap Aida.
BACA JUGA:Komitmen Jaga Keselamatan, KAI Divre III Palembang Tutup 4 Perlintasan Sebidang pada April 2025
Tidak hanya itu, KAI Divre III Palembang juga rutin melaksanakan gerakan penanaman satu juta pohon setiap tahunnya secara bertahap di seluruh wilayah operasional Divre III Palembang yang bertujuan untuk mewujudkan lingkungan yang asri dan sejuk serta diharapkan dapat mengurangi polusi udara.
"Gerakan penanaman pohon oleh KAI bukan sekadar tindakan pelestarian lingkungan, tetapi juga sebagai investasi untuk masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan," kata Aida.
Dari sisi gaya hidup, KAI Divre III Palembang juga mengajak masyarakat untuk menggunakan botol minum pribadi atau tumbler dan mengurangi penggunaan botol plastik sekali pakai dengan menyediakan drinking water station di Stasiun Kertapati.
"Fasilitas drinking water station ini memungkinkan penumpang untuk mengisi botol air minum mereka sendiri dengan air yang telah diuji kualitasnya dan dinyatakan aman untuk dikonsumsi," ujar Aida.
BACA JUGA:Angkutan Lebaran Idul Fitri 2025 Berakhir, KAI Divre III Palembang Layani 82.532 Penumpang
Sedangkan dari sisi teknologi, KAI menghadirkan fitur carbon footprint pada tiket kereta api di aplikasi Access by KAI yang menunjukkan jejak karbon dari perjalanan penumpang. Fitur ini memberikan informasi tentang emisi karbon yang dihasilkan selama perjalanan, sehingga penumpang bisa melihat dampak terhadap lingkungannya.
Selain itu, layanan LRT Sumsel yang berada di wilayah KAI Divre III Palembang juga telah menghadirkan metode pembayaran non tunai menggunakan QRIS dan mesin EDC (Electronic Data Capture) di seluruh stasiun LRT Sumsel.
"Semua upaya dan inovasi tersebut merupakan bagian dari komitmen KAI dalam menciptakan sistem transportasi yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan serta mendukung kelestarian lingkungan untuk kondisi Bumi yang lebih baik," tutup Aida.
Sumber:


