Berdampak Besar, Berikut 5 Letusan Gunung Api Terdahsyat di Indonesia, Sampai Sebabkan Perubahan Suhu Global

Hujan abu vulkanik yang terjadi akibat letusan gunung kelud merusak tanaman dan sumber daya pertanian yang mengakibatkan kerugian ekonomi bagi masyarakat agraris di sekitarnya. Lumpur panas yang mengandung material vulkanik juga merusak lahan pertanian.

5. Gunung Agung (Pulau Bali)

Letusan Gunung Kelud --

Letusan terbesar Gunung Agung terjadi pada tahun 1963 yang mengakibatkan erupsi eksplosif dan awan panas yang menyebabkan kerusakan signifikan dan korban jiwa.

Letusan pada tahun 1963 ini dianggap sebagai salah satu letusan terbesar dan paling mematikan dalam sejarah Indonesia. 

Dimana letusan tersebut dimulai pada bulan Februari dan mencapai puncak aktivitasnya pada bulan Maret yang menyebabkan aliran lahar panas, awan panas, dan hujan abu vulkanik yang meluas ke sejumlah wilayah di Pulau Bali.

Letusan ini juga mengakibatkan korban jiwa dengan perkiraan jumlah korban mencapai ribuan orang. 

Lumpur panas dan awan panas mencapai desa-desa di lereng gunung, mengakibatkan kerusakan yang meluas dan korban jiwa.

BACA JUGA:Pemkab Lumajang Pastikan Tidak ada korban Jiwa Pada Erupsi Gunung Semeru

Meskipun letusan 1963 adalah letusan yang paling besar, Gunung Agung terus menunjukkan aktivitas vulkanik, karena pasca letusan tetap masih menunjukan aktivitas fumarol, peningkatan gempa, dan pengamatan aktivitas vulkanik lainnya.

Itulah 5 letusan gunung merapi yang paling besar di sejarah Indonesia dan mengakibatkan beberapa kerusakan serta korban jiwa.

Indonesia memiliki banyak gunung merapi aktif, dan aktivitas gunung ini dapat berubah-ubah seiring waktu. 

Pemerintah Indonesia memiliki sistem pemantauan vulkanik yang canggih untuk mengamati dan memberi peringatan dini terhadap potensi letusan gunung berapi. 

Masyarakat di sekitar gunung berapi juga diingatkan untuk selalu waspada terhadap peringatan dan informasi dari otoritas setempat.

 

Sumber: