Berdampak Besar, Berikut 5 Letusan Gunung Api Terdahsyat di Indonesia, Sampai Sebabkan Perubahan Suhu Global

Gunung Merapi adalah salah satu gunung berapi paling aktif di Indonesia. Letusan terbesar terjadi pada tahun 1930 yang menewaskan ribuan orang dan letusan lainnya terjadi pada tahun berikutnya. 

Dimana Letusan gunung merapi ini juga terjadi pada tahun 2010 yang memaksa evakuasi ribuan warga dan menyebabkan korban jiwa, dimana awan panas, lava pijar, dan abu vulkanik meluas ke wilayah sekitarnya.

Pada tahun 2006 juga terjadi letusan yang pada saat itu juga menyebabkan korban jiwa dan merusak desa-desa di sekitar lereng gunung.

Letusan lainnya terjadi pada tahun 1994 yang juga memicu evakuasi dan menyebabkan kerusakan, meskipun tidak sebesar letusan 2010, aktivitas vulkanik pada tahun 1994 ini juga memerlukan perhatian dan kewaspadaan yang tinggi.

BACA JUGA:Ingat 4 Hal ini! Saat Kita Tersesat Di Gunung atau Hutan Belantara

Gunung Merapi terus menunjukkan aktivitas vulkanik yang tinggi termasuk letusan-letusan kecil, awan panas, dan pemantulan lava. 

Pemerintah Indonesia dan lembaga pemantau vulkanologi terus memantau gunung ini untuk memberikan peringatan dini kepada warga sekitar.

4. Gunung Kelud (Pulau Jawa)

Letusan Gunung Kelud--

Letusan Gunung Kelud yang terletak di Provinsi Jawa Timur merupakan gunung berapi aktif yang pernah mengalami beberapa letusan salah satunya pada tahun 1919 yang termasuk dalam letusan besar dan menyebabkan perubahan lanskap serta mengakibatkan korban jiwa.

Letusan gunung ini pernah terjadi pada tahun 1586 yang juga dianggap sebagai salah satu letusan paling mematikan dalam sejarah Gunung Kelud yang menyebabkan aliran lahar dan menghancurkan permukiman di sekitarnya, dimana total korban tewas diperkirakan mencapai puluhan ribu orang.

Pada tahun 1919 letusan gunung ini kembali terjadi yang menyebabkan lahar panas dan debu vulkanik yang merusak pemukiman serta Korban jiwa dan kerugian materi yang signifikan.

BACA JUGA:Libur Tahun Baru 300 Pendaki Datang ke Gunung Dempo

Kemudian gunung ini kembali mengalami Letusan pada tahun 1966 yang mengeluarkan lahar panas dan abu vulkanik, dimana pada saat itu penduduk di sekitar Gunung Kelud dievakuasi untuk menghindari potensi bahaya.

Letusan yang baru saja terjadi pada gunung ini adalah pada Februari tahun 2014 yang mengeluarkan awan panas, abu vulkanik, dan lahar panas, pada saat letusan terjadi evakuasi massal dilakukan untuk menghindari potensi bahaya bagi warga di sekitarnya.

Sumber: