PALEMBANG, RADARPALEMBANG.ID - Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel memprediksi akan terjadi kenaikan jumlah kebutuhan BBM dan LPG selama Ramadan dan Idul Fitri 2025 di wilayah Sumbagsel.
Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel, Erwin Dwiyanto, Selasa 18 Maret 2025 kembali menegaskan ketahanan stok BBM, LPG serta Avtur di Sumbagsel dalam keadaan aman.
Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel memprediksikan akan ada peningkatan kebutuhan sebanyak 15,5 persen untuk Gasoline (bensin) jika dibandingkan dengan rata-rata penjualan normal.
Sedangkan, untuk produk Gasoil (Solar) terjadi penurunan sebesar 9,5 persen dibandingkan dengan rata-rata penjualan normal.
BACA JUGA:Parah, Ini yang Terjadi Jika Kendaraan Diisi BBM Tak Sesuai Spesfikasi Atau Oplosan
Selain itu, pihaknya juga memprediksi konsumsi LPG akan mengalami peningkatan pada Ramadan tahun ini dengan estimasi sebanyak 7,7 persen dibandingkan dengan rata-rata penjualan normal.
Sedangkan untuk kebutuhan Avtur meningkat sekitar 23,9 persen dibanding dengan rata-rata penjualan normal.
"Stok BBM, LPG serta Avtur di Sumbagsel akan dioptimalisasikan jelang puncak arus mudik lebaran ini,"kata dia.
Saat ini, ketersediaan BBM dan LPG dalam kondisi aman dan seluruh infrastruktur telah disiagakan, yang meliputi 10 terminal BBM, 2 terminal LPG, 673 SPBU, 57 SPBE, 532 Agen LPG, dan 6 AFT.
BACA JUGA:Harga BBM Non Subsidi Pertamina 1 Februari 2025 Setiap Provinsi di Indonesia, Ini Harganya di Sumatera Selatan
"Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel berkomitmen memenuhi kebutuhan energi para pemudik baik pada arus mudik maupun arus balik nanti,"jelas dia.
Selain infrastruktur dan sarfas utama, Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel juga menyediakan layanan tambahan BBM di jalur potensial meliputi jalur tol, jalur wisata, dan jalur lintas utama.
Berupa 144 SPBU Siaga, 408 Outlet Pangkalan LPG Siaga, 8 titik layanan BBM & Kiosk Pertamina Siaga, 9 Unit Motorist/PDS BBM, dan 15 Unit Mobil Tanki standby serta 2 unit serambi MyPertamina.