Waspada! Kota Palembang Terus Diguyur Hujan, Warga Dihimbau Siaga di Lokasi Rawan Banjir

Senin 17-03-2025,13:46 WIB
Reporter : Susi Yenuari
Editor : Susi Yenuari

Kabid Sumber Daya Air (SDA), Irigasi dan limbah Dinas PUPR Palembang, RA Marlina Sylvia berkata bahwa masalah genangan air, seperti yang terjadi di Simpang Polda sangat rumit. 

Sebab, kata dia, dibawah saluran air itu, terdapat pipa Pertamina dan untuk mengaktifkan pompa air dibutuhkan biasa yang tak sedikit yang sementara ini dikerjakan pihak Balai Jalan.

"Dari itu, kita dituntut menciptakan inovasi dan saluran air yang ada kita normalisasi dikembalikan seperti dulu," ungkap Marlina,

Menurutnya, masalah sampah tak bisa dianggap enteng, sehingga pihaknya memotivasi masyarakat agar turut memiliki rasa menjaga lingkungan dengan tidak membuang sampah pada aliran sungai.

BACA JUGA:Pastikan Pelayanan Masyarakat Maksimal, Aprizal Tinjau Kantor Lurah dan Puskesmas 3-4 Ulu

"Jika saluran air masih ada sampah, apalagi saluran tersebut terdapat Pompa pengendali banjir, sehingga bisa tersumbat. Maka alatnya akan rusak dan perbaikan membutuhkan lama, karena alatnya dari Eropa, "jelasnya.

Jadi, penyebab kebanjiran dapat disimpulkan, masalah sampah sangat berpengaruh besar.

Sehingga, pihaknya melakukan inovasi lain dengan membuat Sodetan atau Sudetan (membuat aliran baru), sehingga  air masuk ke kolam retensi. 

Dijelaskan, Sodetan merupakan saluran yang digunakan untuk mengalihkan sebagian atau seluruh aliran air banjir dalam rangka mengurangi debit banjir pada daerah yang dilindungi dengan banjir.

BACA JUGA:Ramadhan Bikin Bahagia, Rumah Zakat Sumsel Salurkan Bantuan di Kelurahan Pahlawan Palembang

Sementara ini, dalam pikiran masyarakat terutama yang berada di bantaran sungai, selokan atau aliran air adalah tempat membuang sampah.

"Hari ini kita bersihkan, besok sampah itu datang lagi. Jadi tidak mungkin tim setiap hari kerja di satu titik saja, karena tim bekerja untuk seluruh wilayah Kota Palembang." jelasnya.

Sehingga dengan itu, timbul pertanyaan, apakah sungai itu tempat sampah? Sementara tupoksi dinas PUPR bukan angkut sampah dari sungai, melainkan mengatasi sedimen salah satunya.

"Jadi, kita harus ubah Mindset masyarakat dan mencegah agar sampah tidak masuk ke aliran sungai," ujarnya.

BACA JUGA:DPC Srikandi Pemuda Pancasila Kota Palembang Bagi-bagi Takjil di Monpera, Berharap Semakin Solid

Salah satu inovasi yang dilakukan pihaknya, sejak tahun 2014 sudah terbentuk komunitas masyarakat peduli sungai dan peduli Banjir. 

Kategori :