Meski Murah, Ini Bahaya Penggunaan Aki Rekondisi Pada Kendaraan

Senin 24-02-2025,11:18 WIB
Reporter : Maulana Muhammad
Editor : Maulana Muhammad

PALEMBANG, RADARPALEMBANG.ID - Berikut ini hal berbahaya yang dapat terjadi pada kendaraan yang menggunakan aki rekondisi.

Meski aki atau baterai kendaran yang sudah rusak dapat, namun pastinya daya simpan atau penggunaannya sudah tidak maksimal lagi layanya yang baru.

Aki bekas yang telah diperbaiki dan dapat digunakan kembali disebut aki rekondisi. Biasanya perbaikan yang dilakukan pada aki rekondisi meliputi pembersihan sel aki, pengisian ulang cairan elektrolit, hingga penggantian komponen yang mengalami kerusakan.

Penggunaan aki rekondisi untuk mobil masih marak di Indonesia. Meminimalisasi pengeluaran menjadi alasan pemilik kendaraan memilih opsi yang sebenarnya berisiko.

BACA JUGA:Cara Hemat BBM, Fitur Engine Auto Start-Stop Suzuki Sudah Terbukti di Test Drive IIMS 2025

BACA JUGA:5 Penyebab Kaca Film Mobil Terkelupas, Berikut Cara Mengatasinya

Tentunya karena aki rekondisi ini merupakan aki bekas harganya pun jauh lebih murah dari yang baru. Bahkan harga aki rekondisi bisa separuh aki baru.

Meski murah namun penggunaan aki rekondisi punya risiko, selain umur pakai yang lebih pendek, juga berpotensi timbul masalah lain pada kendaraan.

Aki rekondisi biasanya sering tidak stabil tegangannya, hal ini dapat merusak Electronic Control Unit (ECU) dan alternator pada kendaraan. 

Sistem kelistrikan mobil juga bisa terganggu, menyebabkan mobil sulit distarter atau fitur elektronik tidak berfungsi optimal.

BACA JUGA:Cara Tepat Setting Shockbreaker Motor, Lebih Nyaman Berkendara di Segala Medan

BACA JUGA:Pengemudi Pemula Wajib Tau, Begini Cara Atasi Kecemasan saat di Jalan Raya

Risiko keamanan pun menjadi perhatian utama, karena aki rekondisi berpotensi bocor atau meledak. Struktur sel aki yang lebih lemah membuatnya lebih rentan mengalami kebocoran cairan elektrolit, yang dapat merusak komponen kendaraan dan menyebabkan korosi pada terminal aki.

Jika terjadi overcharging atau korsleting, aki rekondisi juga bisa meledak, terutama jika proses perbaikannya tidak dilakukan dengan benar.

Cara Membedakan Aki Baru dan Aki Rekondisi 

Kategori :