Penggunaan aki rekondisi kini marak terjadi di Indonesia. dengan iming-iming harga murah dan meminimalisasi pengeluaran banyak pemilik kendaraan memilih aki rekondisi yang sebenarnya berisiko.
Bahakan terkadang ada juga beberapa penjual yang justru melakukan kecurangan dengan menjual aki rekondisi dengan lebel aki baru.
BACA JUGA:Penting! Cara Merawat Power Window Mobil Agar Tidak Mudah Rusak, Bisa Dilakukan di Rumah
BACA JUGA:Rem Mobil Kurang Pakem? Coba 6 Cara Mudah Ini, Dijamin Lebih Cepat Berhenti
Agar terhindar dari kecurangan tersebut, ada baiknya kita mengetahui dulu beberapa cara untuk membedakan aki baru dengan aki rekondisi, berikut tipsnya:
Pertama, cek segel dan kemasan aki sebelum membeli. Aki rekondisi sering kali tidak memiliki segel pabrikan resmi, sehingga lebih mudah dikenali.
Kedua, periksa kode produksi pada aki. Aki baru memiliki kode produksi yang bisa diverifikasi melalui website resmi pabrikan.
Ketiga gunakan alat tester untuk mengecek tegangan aki sebelum membeli, guna memastikan kualitasnya. Keempat, beli aki hanya di tempat terpercaya. Hindari membeli aki dari penjual yang tidak memiliki reputasi baik atau tidak memberikan garansi.