Dewa Rizki dan Yuliana Maria, Raih Predikat Duta Literasi Perpustakaan Universitas Bina Darma 2025

PALEMBANG, RADARPALEMBANG.ID  – Perpustakaan Universitas Bina Darma sukses menggelar Grand Final Pemilihan Duta Literasi 2025 beberapa waktu lalu.

Dewa Rizki Rahmat Julianto dan Yuliana Maria Vianney Manuk terpilih sebagai Duta Literasi Perpustakaan Universitas Bina Darma 2025. 

Ajang bergengsi ini bertujuan untuk melahirkan generasi muda yang peduli dan berkontribusi dalam meningkatkan budaya literasi di lingkungan kampus dan masyarakat. 

Acara ini berlangsung dengan penuh semangat dan antusiasme dari para finalis serta dukungan luar biasa dari civitas akademika Universitas Bina Darma.

BACA JUGA:Prodi Pendidikan Olahraga UBD Terima Kunjungan Dinas Kepemudaan dan Olahraga OKU Timur

Sejak tahap awal seleksi, puluhan peserta dari berbagai program studi telah menunjukkan dedikasi mereka dalam dunia literasi. 

Tahapan seleksi, mulai dari tes wawasan literasi, presentasi program kerja, hingga sesi tanya jawab dengan dewan juri, akhirnya tersaring beberapa finalis terbaik yang siap menjadi wajah literasi kampus.

Kepala Perpustakaan Universitas Bina Darma, Marina, S.IP, M.A, menyampaikan apresiasi atas semangat para finalis dan harapan besar terhadap peran Duta Literasi terpilih. 

“Kami sangat bangga dengan antusiasme mahasiswa dalam mengikuti ajang ini. Literasi bukan sekadar membaca dan menulis, tetapi juga kemampuan berpikir kritis dan berbagi ilmu kepada sesama,” ujarnya.

BACA JUGA:LDK Al-Qorib UBD Ikut Partisipasi di Rapimda I FSLDK se-Sumsel

Ia berharap, Duta Literasi yang terpilih dapat menjadi inspirasi dan garda terdepan dalam membangun budaya literasi di Universitas Bina Darma dan masyarakat luas.

Momen puncak Grand Final berlangsung penuh ketegangan dan haru saat para finalis memberikan pidato inspiratif mereka mengenai pentingnya literasi dalam kehidupan modern. 

Sementara, untuk dewan juri terdiri dari Miss dan Mister Kebudayaan Sumatera selatan, dan Duta Digital Generasi Digital Intelektual Sumatera Selatan, serta Kepala Perpustakaan Universitas Bina Darma yang melakukan penilaian berdasarkan wawasan, kreativitas program, serta kemampuan komunikasi para peserta.

Dengan visi dan program kerja yang inovatif, Dewa Rizki Rahmat Julianto dan Yuliana Maria Vianney Manuk, siap menjalankan tugasnya dalam meningkatkan minat baca, penggunaan sumber informasi yang kredibel, serta kampanye literasi digital bagi mahasiswa dan masyarakat.

Sumber: