Dengan kerja sama yang baik, diharapkan lingkungan perairan tetap lestari dan stok ikan bisa kembali meningkat.
Langkah ini menjadi tindakan preventif untuk mencegah makin menurunnya populasi ikan akibat praktik penangkapan yang tidak bertanggung jawab, seperti penggunaan putas, setrum, dan racun yang merusak ekosistem hingga ke level telur ikan yang menyebabkannya tidak bisa berkembang biak.
BACA JUGA:Kilang Pertamina Plaju Produksi 50.172 Ton Biji Plastik Polytam Berkualitas Tinggi Sepanjang 2024
Restocking 2.000 Bibit Ikan untuk Pemulihan Ekosistem
Dalam kesempatan ini juga, dilakukan pelepasan (restocking) benih ribuan benih ikan Patin dan Lele di Sungai Musi oleh Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Barokah & Tunas Makmur Desa Sungai Gerong yang dibina oleh Kilang Pertamina Plaju, serta kelompok Nelayan di wilayah setempat.
Dengan adanya sinergi antara perusahaan, pemerintah dan masyarakat, diharapkan momen ini dapat menjadi langkah awal dalam menciptakan perairan yang lebih sehat dan berkelanjutan.
Keberlanjutan ekosistem perairan tentunya adalah kepentingan bersama yang wajib dijaga oleh berbagai pihak, dan bukan hanya untuk kepentingan saat ini, tetapi juga untuk generasi yang akan datang.
BACA JUGA:Rutin 3 Bulan Sekali, Pekerja Kilang Pertamina Plaju Kembali Donorkan 300 Kantong Darah
BACA JUGA:HUT RI ke-79, Spirit Pekerja Kilang Pertamina Plaju Jaga Keandalan Energi di Hari Kemerdekaan
Dukung SDGs & ESG
Melalui program ini, Pertamina turut mendukung capaian Sustainable Development Goals (SDGs) poin 14 yang bertujuan untuk melestarikan dan memanfaatkan secara berkelanjutan sumber daya kelautan dan samudera untuk pembangunan berkelanjutan, serta sejalan dengan prinsip Environmental, Social & Governance (ESG).