PALEMBANG, RADARPALEMBANG.ID - Pak Djarab (Kolonel TNI Purn), mantan Bupati Bangka tahun 1978-1983 dan 1983-1988, lahir tgl 10 Februari 1924 di Desa Pelangkenidai, Pagar Alam, Lahat.
Pertama kali saya mengenal Beliau, saat saya mulai kuliah di FK Unsri tahun 70an.
Saya melihat sosok Beliau lebih banyak saat di lapangan golf, Palembang. Tampaknya golf adalah olah raga yang ia sukai. Saya sendiri sudah sejak menjadi mahasiswa FK Unsri tahun 1970, menyukai olah raga golf.
Sebagai seorang junior, saya sering melihat Beliau main golf bersama beberapa pejabat di Palembang, antara lain dengan Sekda Pemprov Sumsel saat itu, Bapak Umar Kanada (alm).
BACA JUGA:Akan ada Kejutan di 22 Tahun Radar Palembang, Siap-siap jadi Tokoh Inspirasi Sumsel
Ada juga yang saya sebut sebagai "tiga serangkai" yang sering bermain golf bersama, yaitu Pak Djarab, KKD Brigjen TNI Purn Yahya Bahar (alm), dan Kolonel TNI Purn Azis (alm).
Sebagai mahasiswa, tentu ada perasaan 'inferiority" saat saya berada di lapangan golf. Namun Pak Djarab tidak pernah membiarkan saya lewat di starter sendirian. Beliau langsung menegur saya dengan penuh keakraban "Oii dengan siapo, Li...?".
Sapaan akrab ini merupakan suatu kebanggaan besar, sehingga mengangkat inferiority saya untuk bisa bermain golf bersama Beliau.
Sejak itu saya mulai mengenal Beliau.
Sebagai seorang militer, Beliau terlihat tegas, tidak neko-neko, apa adanya, tapi sikapnya benar-benar "humble" tanpa pilih kasih. Sehingga saya melihat Beliau selalu dapat diterima di semua lapisan masyarakat.
Sikap Beliau di lapangan golf ini, menggambarkan karakternya yang ‘"sportifity, honesty, wise".
Pandai Bergaul
Dengan karakternya yang "sportifity, honesty, wise", Pak Djarab menjadi pribadi yang luwes dan pandai bergaul.
BACA JUGA:Tokoh Inspirasi Sumsel, Arsyad Matondang, Anak Medan Ini Sukses Jalankan Citipark, Ini Rahasianya