Go Internasional, Ekspor Perdana Lebih dari 70 Ton Kopi Sumsel, Tembus Pasar Malaysia dan Australia

Rabu 15-01-2025,14:32 WIB
Reporter : Maulana Muhammad
Editor : Maulana Muhammad

PALEMBANG, RADARPALEMBANG.ID - Ekspor perdana brand Kopi Sumsel akhirnya Go Internasional, lebih dari 70 ton bakal menembus pasar Malaysia dan Australia.

Untuk pertama kalinya sebanyak lebih dari 70 ton Kopi Sumsel bakal diekspor ke Malaysia dan Austrlia pada  19 Januari 2025 dari Pelabuhan Boom Baru.

Penjabat Gubernur Sumsel Elen Setiadi mengatakan, sebanyak total 78,3 ton Merek Kopi Sumsel akan langsung diekspor usai pemeriksaan di balai karantina.

"Apabila tidak dipersyaratkan, maka langsung dapat diekspor setelah pemeriksaan dan dinyatakan bebas hama oleh Balai Karantina," ujar Pj Gubernur Sumsel Elen Setiadi, Rabu 15 Januari 2024.

BACA JUGA:Elen Setiadi Minta Bank Sumsel Babel Kembangkan Kopi Sumsel, Palembang Diminta Siapkan Agenda Setahun

BACA JUGA:Rencana Bisnis di 2025, Bank Sumsel Babel Bidik Potensi Ekonomi Komoditas Kopi di Pagaralam

Dari total 78,3 ton kopi Sumsel yang bakal diekspor ke luar negeri tersebut terdiri dari 19,5 ton green bean jenis arabica grade 1, kemudian sembilan ton Kopi Semendo Muara Enim dan 10,2 ton jenis robusta grade 1 asal Pagar Alam tujuan Australia.

Sementara untuk tujuan Malaysia berjumlah 39,6 ton green bean kopi robusta grade 4 asal Pagar Alam. Pengiriman green bean ke Malaysia dilakukan fumigasi terlebih dahulu sesuai persyaratan negara tujuan.

Elen mengatakan, fumigasi akan dilakukan dengan Methyl Bromida dosis 48 gr/m³ bertujuan agar green bean bebas dari Hama.

"Setiap negara tujuan ekspor memiliki aturan dan protokolnya masing-masing," kata dia.   

BACA JUGA:Dapur Neka Palembang Hadirkan Kopi Kawa dan Kopi Tatungkuik, Unik Bikin Penasaran

BACA JUGA:Sumsel Inflasi 1,8 Persen Secara YoY di Agustus 2024, BPS: Sumbangan Tarif PDAM, Kopi hingga SKM

Ekspor perdana Kopi Sumsel menjadi pembuktian dan potensi besar kopi Sumsel di pasar global. Kemudian jadi wujud nyata sinergi antara pemerintah, pelaku usaha, dan sektor keuangan dalam mendorong pengembangan ekonomi daerah.

"Kami optimis, melalui upaya bersama ini, kesejahteraan petani dan daya saing komoditas unggulan Sumsel dapat terus meningkat, menjadikan provinsi ini lebih maju dan berdaya saing,”jelasnya.

Pengiriman kopi dilakukan PT Agri Ekspor Indonesia. Ekspor perdana akan mengirimkan dua kontainer kopi robusta Pagar Alam, masing-masing 19,8 ton senilai Rp1,4 miliar per kontainer.

Kategori :