Dengan adanya program pemberdayaan Desa BSI, sambung dia, kami berharap dapat menciptakan manfaat berkelanjutan yang selaras dengan prinsip ESG sehingga tercipta dampak positif bagi peningkatan ekonomi, sosial dan lingkungan.
"Diharapkan business model pemberdayaan desa Semoyo dapat diikuti oleh desa-desa lainnya,"ujar Dewi.
Selain Desa Semoyo, perseroan telah memberdayakan 20 desa di Tanah Air melalui program Desa BSI.
Desa tersebut terbagi dalam berbagai klaster di antaranya pertanian, peternakan, perkebunan dan perikanan dengan total penerima manfaat sebanyak 6.642 jiwa dan total penyaluran dana sebesar Rp86,5 miliar.
Bersamaan dengan groundbreaking Desa BSI Semoyo, BSI bersama Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), Non-Governmental Organization (NGO), serta masyarakat setempat melaksanakan program penanaman pohon.
BACA JUGA:BSI Dukung Kemajuan Olahraga Indonesia Lewat Pendampingan Atlet Berprestasi
BACA JUGA:Dukung UMKM Go Global, BSI Berangkatkan 5 Binaan ke Arab Saudi Ikut Festival Amazing Indonesia 2024
Jenis yang ditanam adalah pohon produktif dengan total 10.671 untuk Desa Semoyo dan lainnya.
Kegiatan ini ditargetkan dapat mengurangi emisi karbon sebesar 836 ton Co2e.
Dewi juga menegaskan untuk mendukung Gerakan Nasional APU PPT, serta implementasi ESG pada pilar Sustainable Operation yang salah satu inisiatifnya adalah pencapaian target Net Zero Emission (NZE), maka dilaksanakan kegiatan penanaman pohon setiap tahunnya yang dimulai dari tahun 2022 hingga saat ini.
Sementara Rektor Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) Prof. Dr. Ir. Gunawan Budiyanto M.P., IPM mengatakan perguruan tinggi dan perbankan, khususnya perbankan syariah harus lebih banyak membuat program-program yang memberikan banyak manfaat bagi masyarakat.
BACA JUGA:Volume Transaksi QRIS dan ATM BSI di Aceh Naik Double Digit hingga 30 Persen Selama PON XXI 2024
BACA JUGA:BSI Raih Best Practices in Regulation Compliance dalam Anugerah ESG Republika Award 2024
Dirinya menyebut kolaborasi antara UMY dan BSI di Desa Semoyo merupakan awal yang baik untuk mengembangkan potensi dan perekonomian desa.