Kebocoran ini menyebabkan terjadinya bau menyengat yang terhirup akibat angin yang berhembus ke arah Barat Laut dengan kecepatan 10 km/jam.
Paparan amonia dengan konsentrasi berbahaya diperkirakan akan mencapai jarak 400 meter dan paparan mengarah ke pemukiman penduduk 1 ilir.
Tim Fire PT Pusri Palembang yang dilengkapi dengan APD lengkap mengamankan bocoran dengan melakukan spray kearah bocoran, Tim Rescue melakukan pencarian korban, tim lingkungan melakukan pemantauan konsentrasi paparan ammonia di area pabrik dan pemukiman warga serta tim teknis berupaya melakukan pengamanan proses produksi.
PT Pusri Palembang gelar simulasi Penanggulangan Keadaan Darurat (PKD) di lingkungan sekitar perusahaan. -PT Pusri Palembang -
BACA JUGA:Tingkatkan Value Masyarakat, Pusri Hadirkan Program Kopi Tebat Benawa di Pagar Alam, Ini Kegiatannya
Simulasi dilanjutkan dengan penanggulangan keadaan darurat eksternal yang melibatkan warga sekitar dan pihak-pihak terkait, seperti Muspika (Camat, Lurah, Polsekta, Koramil, BPBD, Damkar) untuk melakukan evakuasi warga.
Warga diarahkan untuk segera menuju Assembly Point (tempat berkumpul) yang aman, yaitu Masjid Al-Ikhlas, untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. Warga diberikan masker saat evakuasi.
Skenario dilanjutkan dengan pertolongan pertama pada warga yang menderita sesak nafas dan mual oleh Puskesman Sabokingking dan RS GPM.
Disampaikan VP K3 Pusri, Eko Yunianto dalam pelaksanaan simulasi PKD, tanda keadaan darurat adalah sirine keadaan darurat diaktifkan selama 5 menit.
BACA JUGA:Pusri Raih Penghargaan Proklim Tahun 2024 dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan
BACA JUGA:Pusri Bangun Masyarakat Berkelanjutan Melalui FGD Comdev Tahun 2024
"Sirine keadaan darurat yang akan diaktifkan apabila upaya penanggulangan lanjutan belum berhasil dilakukan dan perlu dilakukan evakuasi orang ke tempat aman selama upaya penanggulangan," ujar Eko.
Tujuan utama dari pelaksanaan Simulasi PKD yaitu untuk mengevaluasi kesiapsiagaan peralatan tanggap darurat yang ada di PT Pusri.
Lalu ketanggapan Tim K3, Tim medis, tim teknis dan seluruh karyawan/karyawati Pusri dalam merespon keadaan darurat yang dapat terjadi kapan saja.
Selain itu, simulasi PKD ini dilaksanakan untuk mengevaluasi fungsi komunikasi, informasi dan koordinasi seluruh unit kerja terkait dan lingkungan sekitar perusahaan dalam menanggulangi keadaan darurat.