Di Tahap I, peserta mengikuti seleksi melalui Computer Assisted Test (CAT) dan di Tahap Kedua melalui CAT serta wawancara pendalaman materi.
“Hari ini kita menggelar seleksi Tahap I secara serentak di seluruh kabupaten/kota se-Sumsel.
"Pesertanya adalah mereka yang terverifikasi atau yang lolos seleksi administrasi. Jumlahnya lebih kurang 386 orang,"kata dia.
"Adapun materi yang diujikan kepada peserta adalah wawasan kebangsaan, regulasi, moderasi beragama, manasik haji, psikologi serta tugas dan fungsi petugas haji," jelas Armet.
Untuk petugas haji tahun 2025 nanti, lanjut Armet, Kemenag Sumsel mendapatkan alokasi kuota petugas sebanyak 42 orang.
BACA JUGA:Kemenag Rilis Aplikasi Kawal Haji, Kanal Komunikasi Pelaporan Penyelenggaraan Ibadah Haji 2024
BACA JUGA:Bisa Kena Dideportasi, Kemenag Himbau Jemaah Umrah Harus Tinggalkan Saudi Sebelum 29 Zulkaidah
Rinciannya, 19 Ketua Kloter (TPHI), 19 Pembimbing Ibadah (TPIHI), dan empat orang PPIH Arab Saudi (non-kloter).
Turut hadir dan memantau seleksi petugas haji di Palembang, Direktur Pengelolaan Biaya Operasional Haji dan Siskohat Ditjen Penyelenggaraan Haji Dan Umrah Kemenag RI, H. Ramadhan Harisman, Kakanwil Kemenag Sumsel H. Syafitri Irwan, Kabid PHU Kanwil Kemenag Sumsel H. Armet Dachil, dan PLT. Kakankemenag Kota Palembang H. Abu Bakar.