PALEMBANG, RADARPALEMBANG.ID – Inovator Center merupakan kolaborasi dosen dan mahasiswa untuk menghasilkan inovasi Universitas Bina Darma di bawah naungan Direktorat Inovasi dan Inkubator Bisnis (DIIB) Universitas Bina Darma.
Salah satu inovasi yang dihasilkan Rahmat Novrianda Dasmen, S.T., M.Kom berhasil lolos Top 10 Pemilihan Inovator Sumatera Selatan tahun 2024 pada kategori Dosen Inovatif.
"Inovasi yang dihasilkan bersama mahasiswa yaitu Trio handaka (Program Studi Teknik Elektro) dan Elda Yostina (Program Studi Manajemen Informatika) ini berupa Smart Gas Detector RC Car yang merupakan suatu inovasi sistem pendeteksi kebocoran gas LPG dan pemantauan adanya percikan api untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran pada gudang penyimpanan gas LPG,” jelas Rahmat Novrianda Dasmen, S.T., M.Kom, Nominator Dosen Inovatif sekaligus Direktur Direktorat Inovasi dan Inkubator Bisnis (DIIB) Universitas Bina Darma.
Top 10 Dosen Inovatif yang lolos pada Pemilihan Inovator Sumsel 2024 yang diselenggarakan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Provinsi Sumatera Selatan ini diundang untuk melakukan paparan dihadapan Tim Juri pada tanggal 28 Oktober 2024 di ruang APU Balitbangda Provinsi Sumatera Selatan.
BACA JUGA:UBD Jadi Tuan Rumah Pendampingan Penulisan Artikel Ilmiah
"Ini merupakan kali kedua lolos menjadi Top 10 Dosen Inovatif, yang sebelumnya juga sempat lolos Top 10 Dosen Inovatif Pemilihan Inovator Sumsel 2023 dengan membawa inovasi Smart Locker,” ujarnya.
Hal ini lanjutnya, merupakan suatu wujud Universitas Bina Darma terus giat menghasilkan inovasi-inovasi yang dapat dipergunakan oleh masyarakat maupun dunia industri.
Inovasi Smart Gas Detector RC Car ini dapat dikendalikan melalui smartphone menggunakan aplikasi blynk, yang mana melalui smartphone akan tampil notifikasi kebocoran gas LPG, memantau kadar gas LPG yang bocor, serta RC Car juga dapat dikendalikan jarak jauh melalui smartphone dilengkapi dengan kamera untuk menampilkan benda yang ada di depan RC Car.
"DIIB Universitas Bina Darma juga melakukan pembinaan ataupun inkubasi terhadap inovasi-inovasi Universitas Bina Darma agar dapat dikomersialisasikan serta menjadi suatu bisnis berjalan melalui Pusat Inkubator di bawah binaan DIIB Universitas Bina Darma,” tutupnya.