PALEMBANG, RADARPALEMBANG.ID - PLN Unit Induk Distribusi Sumatera Selatan, Jambi, dan Bengkulu (UID S2JB) kembali menunjukkan komitmennya dalam membantu masyarakat prasejahtera melalui program Light Up The Dream.
Program ini, yang didanai sepenuhnya oleh sumbangan para pegawai PLN, menghadirkan penyambungan listrik baru secara gratis bagi 134 rumah tangga prasejahtera di tiga provinsi, yakni Sumatera Selatan, Jambi, dan Bengkulu, dengan total nilai bantuan sebesar Rp 122.429.190.
Penerima bantuan dalam program ini adalah masyarakat prasejahtera yang terdaftar pada Basis Data Terpadu Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K), memastikan bahwa bantuan listrik ini tepat sasaran bagi mereka yang membutuhkan.
Penyalaan listrik serentak dilakukan jelang momen peringatan Hari Listrik Nasional ke-79, menambah makna khusus pada program ini sebagai wujud nyata PLN dalam mendukung akses listrik bagi semua kalangan.
BACA JUGA:PLN UID S2JB Dorong Transisi Energi, Gelar Pelatihan Konversi Motor Listrik untuk SMK
Adhi Herlambang, General Manager PLN UID S2JB, menyatakan bahwa program ini merupakan wujud kepedulian para pegawai PLN untuk turut serta membantu masyarakat kurang mampu yang belum memiliki akses listrik.
Inisiatif ini lahir dari semangat gotong royong dan kepedulian terhadap sesama, di mana para pegawai secara sukarela memberikan kontribusi untuk mewujudkan kehidupan yang lebih baik bagi masyarakat prasejahtera.
“Light Up The Dream adalah bentuk nyata dari kepedulian kami sebagai bagian dari masyarakat,” ujar Adhi.
Ia menambahkan bahwa listrik tidak hanya sekadar memenuhi kebutuhan dasar sehari-hari, tetapi juga memberikan peluang bagi keluarga-keluarga penerima bantuan untuk memperbaiki kualitas hidup mereka, baik dari segi pendidikan, kesehatan, maupun ekonomi.
Program ini diharapkan dapat membantu keluarga-keluarga prasejahtera yang selama ini kesulitan menikmati listrik.
Dengan adanya akses listrik, anak-anak di rumah tangga tersebut dapat belajar dengan lebih baik, dan keluarga bisa lebih produktif dalam menjalankan aktivitas sehari-hari.
“Melalui sumbangan dari pegawai PLN, kami berharap program ini dapat membuka jalan bagi keluarga prasejahtera untuk meraih masa depan yang lebih cerah,” ungkapnya,” imbuh Adhi.
Salah satu penerima bantuan, Okta (30), warga Kelurahan Sukajadi, Kota Palembang, yang merupakan ibu rumah tangga bersuami seorang buruh bangunan, mengatakan bahwa sejak Ia kecil sampai berkeluarga belum pernah mempunyai sambungan listrik sendiri.