Sementara itu Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan Yulianto, mengatakan pentingnya sinergi dan kolaborasi penegakan hukum. Karena tidak bisa penegakan hukum ini sendiri atau sektoral.
"Penegakan hukum bisa bermartabat jika bersama. Kehadiran Kejati Sumsel jadi solusi bukan menjadi bagian masalah. Paling penting dalam penegakan hukum itu adalah kesejahteraan umum dan ketertiban dunia," kata dia.
Menurutnya mulai dari Januari hingga Oktober, Kejati Sumsel mendapatkan pengaduan mencapai 1.541 dan Kejari mencapai 2008 kasus.
"Sangat banyak namun paling penting mengembalikan kerugian negara dan pemulihan sehingga mewujudkan kesejahteraan," katanya.
Ia menyebut dengan adanya kerjasama ini dapat memberikan pandangan khusus terhadap bagian legal di Bank Sumsel Babel.
"Saya harap para pegawai BSB tidak segan untuk konsultasi masalah hukum, manfaatkan hal ini untuk belajar dan mengupgrade ilmu," pungkasnya.