BACA JUGA:Wow! Airlangga Hartarto Jadi Orang Pertama di Dunia yang Punya Mobil Listrik Chery Omoda E5
BACA JUGA:Chery Bakal Tampilkan New SUV di GIIAS 2023, Ini Bocoran Jenisnya?
“Soalnya kita dari Chery percaya itu juga adalah satu solusi selain BEV dan ICE, produk yang akan bantu kita kurangi emisi dan menambah customer experience,”ujar dia.
Penggunaan kendaraan elektrifikasi berdampak positif, konsumsi bahan bakar bisa ditekan.
Selain itu, penggunaan kendaraan elektrifikasi juga bisa membuat emisi gas buang yang dihasilkan lebih ramah lingkungan.
Chery juga berencana memasarkan Tiggo 8 yang lebih ramah lingkungan, khususnya untuk segmen Tiggo 8 Pro yang sudah berbekal teknologi elektrifikasi.
BACA JUGA:Permintaan Mobil Hybrid Tumbuh 49 Persen, Menko Airlangga Hartarto: Tanpa Insentif Penjualan Naik
"Tiggo 8 Pro bukan kita tidak fokus lagi, tapi ada kemungkinan kita considering langsung ke PHEV atau hybrid, rencananya seperti itu. Jadi ganti powertrain ada kemungkinan," kata dia.
Chery Tiggo 8 Pro PHEV sejatinya sudah meluncur di Filipina.
Kendaraan tersebut menjadi mobil SUV pertama Chery yang menggunakan teknologi plug-in hybrid.
Chery Tiggo 8 Pro PHEV menggunakan mesin 1.500cc turbocharged 4-silinder dengan muntahan tenaga maksimum 153 dk dan torsi puncak 230 Nm.
Sementara baterainya berkapasitas 19,27 kWh yang bisa melaju hingga 95 km hanya dengan tenaga listrik.
Di Filipina, Chery Tiggo 8 Pro PHEV dibanderol 2,4 juta Peso atau setara Rp 665 jutaan saat peluncuran 2022 lalu.