PALEMBANG, RADARPALEMBANG.ID – Pertamina mencatat sudah ada 5.518.878 kendaraan yang mendaftar untuk beli Pertalite dan solar subsidi.
Angka tersebut berdasarkan catatan Pertamina per 1 Oktober 2024.
Untuk itu, Pertamina menghimbau agar barcode myPertamina yang didapat untuk membeli BBM subsidi harus dijaga kerahasiaannya.
Pertamina mengingatkan agar barcode yang didapat usai mendaftarkan kendaraan ke laman myPertamina, harus disimpan dengan baik.
Kerahasian barcode myPertamina masing-masing pengguna juga harus sangat dijaga.
Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Heppy Wulansari, Senin 7 Oktober 2024 menegaskan hal itu perlu ada kerahasiaan pengguna barcode MyPertamina.
“Kami terus gencarkan sosialisasi dan pendaftaran QR code ini, apalagi sekarang verifikasinya sudah lebih cepat,”kata dia.
Peringatan Pertamina untuk barcode MyPertamina dilakukan agar QR Code yang didapat itu tak disalahgunakan pihak lain saat membeli Peralite maupun solar.
BACA JUGA:Merdeka, Pemerintah Berencana Batasi Penggunaan BBM Subsidi Tepat di HUT RI-79 pada 17 Agustus 2024
“Kami imbau agar QR code ini dijaga kerahasiaannya untuk menghindari disalahgunakan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab,” jelas Heppy.
Untuk diketahui, QR Code yang didapat dari melakukan pendaftaran di laman myPertamina itu digunakan untuk mencatat transaksi BBM Pertalite dan solar supaya lebih transparan.
Pertamina sebagai operator memiliki kewajiban untuk mencatat konsumen dan volume transaksi BBM subsidi yang dimandatkan oleh regulator atau BPH Migas.