Bentuknya sendiri bukan ulir melainkan pegas spiral sehingga bisa memantul.
Pada semua jenis kendaraan yang suspensinya torsion beam atau independent bahkan multi link, shock absorber selalu digunakan. Pegas spiral berada di bagian dalam tabung yang juga diisi dengan oli shock.
Jadi ketika terjadi getaran maka shock absorber ini akan menyerap dengan pegas spiral dan oli shock di dalamnya.
BACA JUGA:Ada yang Beda di Desain Interior Mobil Suzuki, Kombinasi Sempurna untuk Pengemar Performa Tinggi
Hanya saja penyebab bunyi gluduk pada roda belakang mobil bisa disebabkan komponen ini mengalami kebocoran sehingga pantulan yang didapatkan berkurang.
Pegas spiral di dalam yang sudah rusak pun akan saling berbenturan sehingga menimbulkan suara gluduk. Anda perlu melakukan pengecekan apakah memang terjadi kebocoran atau karena shockbreaker sudah mati.
Bushing dan Stabilizer Joint yang Melemah
Penyebab bunyi gluduk pada roda belakang mobil juga bisa berasal dari stabilizer joint dan bushing yang melemah. Stabilizer joint memiliki balljoint dan bushing yang bekerja untuk menopang dan bantalan.
BACA JUGA:Transformasi Suzuki Ertiga dari Generasi Pertama hingga Terbaru, Ini Sejarahnya yang Kamu Wajib Tau
Sayangnya ketika kemampuannya melemah karena terjadi kerusakan seperti pecah atau oblak, maka akan muncul suara gluduk-gluduk. Hal yang sama juga bisa terjadi pada bagian ban depan karena komponen suspensinya sama.
Selain itu mengingat fungsi dari stabilizer ini juga supaya poros dari roda kiri dan kanan tidak keluar jauh, maka tentu penting bagi keamanan pengendara.
Terdapat batas pemakaian dari stabilizer ini sehingga Anda perlu menggantinya jika sudah terjadi kerusakan.
Bearing Roda Mengalami Keausan
BACA JUGA:Lima Alasan Suzuki Grand Vitara Pas Banget jadi Mobil SUV Harian
asing-masing roda memiliki bantalan yang disebut dengan bearing roda dan fungsinya adalah mengurangi gesekan poros roda pada axle housing. Ada beberapa masalah yang bisa terjadi pada bearing roda ini.
Pertama adalah munculnya goresan sehingga membuat bunyi gluduk yang konstan ketika dikendarai. Kedua adalah bearing ini oblak sehingga Anda harus mengecek dengan cara mendongkrak.