MUARADUA, RADARPALEMBANG.ID - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ogan Komering Ulu Selatan (OKUS) menyampaikan permohonan maaf usai viral video terkait pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Muaradua.
Ramai beredar di masyarakat sebuah video memperlihatkan seorang wanita menangis meminta bantuan kepada tenaga medis di RSUD Muaradua, OKU Selatan namun tidak di layanai.
Dalam video wanita tersebut meminta bantuan agar adiknya mendapat bantuan dan pertolongan karena sedang kritis. Namun tidak ada satu pun tenaga medis yang membantu.
"Kami meminta bantuan kepada rumah sakit ini. Tapi tidak ada yang memberikan bantuan," katanya sambil menangis tersedu dan menghapus darah yang terus keluar dari hidung anak laki-laki tersebut.
BACA JUGA:Gedung Megah BPS OKU Timur Diresmikan, Bersamaan dengan OKU Selatan dan Prabumilih
Menurut wanita dalam video tersebut ia sedang berada di Rumah Sakit Sabutan, Muaradua, mereka butuh bantuan tapi tak ada yang menolong.
Usai video tersebut tersebar luas di masyarakat Pemkab OKU Selatan pun meminta maaf atas kejadian tersebut.
Permintaan maaf Pemkab OKU Selatan disampaikan langsung oleh Sekretaris Daerah Pemkab OKU Selatan M. Rahmattullah usai video tersebut tersebar luas di masyarakat.
"Mewakili Pemkab OKUS kami menyampaikan permohonan maaf atas viralnya pelayanan di RSUD Muaradua," kata Rahmattullah, Rabu, 2 Oktober 2024.
BACA JUGA:Wahyudi, DPRD OKU Selatan Fraksi Gerindra Pantau Pembangunan RSUD dan Taman, Ini Hasilnya
Untuk itu pihak Pemkab OKU Selatan kini telah mengambil langkah-langkah responsif dan sebagai perhatian agar tak lagi terulang.
"Kami Pemerintah Daerah Kabupaten OKU Selatan memohon maaf kepada keluarga pasien dan masyarakat atas video yang beredar terkait pelayanan kesehatan di RSUD Muaradua.
Tentu ini menjadi perhatian, dan apabila benar, ada pelanggaran akan diberikan sanksi," ujar Rahmat.