Arief menerangkan bahwa pada site visit ini investor dan analis berkesempatan untuk melihat bagian dari pilar Grow. PGN mengembangkan dan mengintegrasikan infrastruktur gas untuk memenuhi demand dan protensinya yang akan terus tumbuh di wilayah Jawa Tengah.
BACA JUGA:PT PGN Tbk Berhasil Turunkan Emisi 598,39 Ton CO2 eq Sepanjang Tahun 2023
BACA JUGA:Lebih Hemat Bagi Konsumen, PGN Area Medan Tambah Penyaluran Gas ke Sektor Usaha Kuliner dan Laundry
“Market PGN terus berkembang dan Jawa Tengah merupakan salah satu pusat pertumbuhan di wilayah SOR 3.
Kami agresif untuk pengembangan infrastruktur. Seiring dengan agresivitas perkembangan infrastruktur, arah market PGN di wilayah SOR 3 juga fokus pada kawasan industri,” ujar Direktur Komersial PGN Ratih Esti Prihatini.
Pembangunan infrastruktur gas bumi Gresik - Semarang yang menghubungkan Jawa Timur dan Jawa Tengah telah selesai dibangun oleh Pertagas dan beroperasi untuk memenuhi kebutuhan Pembangkit Listrik Tambak Lorok dan Industri di wilayah Semarang - Demak.
Sedangkan Pipa Transmisi Cirebon – Semarang Tahap I yang dibangun Pemerintah dan dioperasikan Pertagas telah beroperasi sejak Agustus 2023.
BACA JUGA:PGN Pastikan Gas Bumi Mengalir ke IKN Jelang Upacara HUT RI ke-79
Dari pipa backbone transmisi Cirebon - Semarang tahap 1 tersebut, PGN kemudian menyalurkan gas melalui pipa distribusi ke pelanggan di Kawasan Industri Kendal, Kawasan Industri Terpadu Batang,
Kawasan Industri Tambak Aji dan Kawasan Industri Wijayakusuma Semarang.
Saat ini total volume terkontrak dengan 28 konsumen di kawasan sepanjang pipa cisem tahap 1 sebesar 13,4 BBTUD atau setara 11,2 juta m3/bulan.
Jumlah tenant di kawasan industri tersebut akan terus tumbuh, sehingga penyerapan gas bumi juga berpotensi untuk tumbuh.
BACA JUGA:PGN dan KLHK Bersinergi Gaungkan Bijak Penggunaan Plastik Jaga Kelestarian Lingkungan
Dengan sumber pasokan dari Jambaran Tiung Biru, realisasi penyaluran gas melalui Pipa Cisem I dan ORF Tambak Rejo tidak hanya untuk pelanggan industri.