Kolaborasi Kominfo, Indosat dan Mastercard Latih 1 Juta Talenta Digital Keamanan Siber di Indonesia

Sabtu 14-09-2024,15:24 WIB
Reporter : David Karnain
Editor : David Karnain

Aileen Goh, Country Manager and President Director of Mastercard Indonesia, mengatakan, seiring dengan pertumbuhan ekonomi digital, frekuensi dan cakupan serangan siber juga meningkat. 

Kejahatan siber diproyeksikan akan merugikan dunia sekitar USD13,8 triliun pada tahun 2028. 

Selain meningkatnya kerentanan, survei global terbaru mengungkapkan bahwa 72 persen serangan siber di Asia disebabkan oleh kekurangan spesialis terampil di bidang ini. 

BACA JUGA:Indosat Catat Lonjakan Trafik 8,9 Persen di Tahun Baru 2024, Terutama Kota Wisata Bandung, Bali dan Lampung

BACA JUGA:Indosat Ooredoo Hutchison Rilis Film Pendek Jaga Raya, Lindungi Lingkungan Lewat Kampanye Tanam Oksigen

Oleh karena itu, pengembangan kapasitas dan pembinaan talenta keamanan siber adalah kunci untuk memastikan ketahanan siber dan ekonomi digital yang aman. 

"Mastercard senang dapat berkontribusi pada inisiatif penting ini bersama Indosat dan Kementerian Komunikasi dan Informatika,"kata Aileen Goh.

Kolaborasi ini akan membekali talenta Indonesia dengan keterampilan, pengetahuan, dan keahlian penting yang diperlukan untuk menghadapi ancaman di masa depan.

"Juga memperkuat kepercayaan dalam ekonomi digital, sehingga menjaga masa depan digital Indonesia,"jelas dia.

BACA JUGA:Indosat Ooredoo Hutchison Rilis Film Pendek Jaga Raya, Lindungi Lingkungan Lewat Kampanye Tanam Oksigen

BACA JUGA:HUT ke-56, Berikut 8 Aksi Korporasi Indosat Sepanjang 2023, Ada IoT Khusus Petambak Udang Loh

Kolaborasi ini merupakan bagian dari Cybersecurity Center of Excellence yang diluncurkan oleh Indosat Ooredoo Hutchison dan Mastercard pada April 2024.

Dengan menggarisbawahi semangat gotong royong dalam memberdayakan tenaga kerja digital Indonesia dan memperkuat posisi bangsa di ranah ekonomi digital dunia.

"Inisiatif ini menetapkan tolok ukur baru untuk pelatihan keamanan siber dan menjadi model bagi program pengembangan talenta digital Indonesia di masa depan,"ujar dia.

Kategori :