Salah satu dampak paling umum jika tidak melakukan spooring dan balancing adalah keausan ban yang tidak merata.
Ban yang aus secara tidak merata tidak hanya mengurangi umur pakai ban tetapi juga mengurangi traksi, yang bisa sangat berbahaya, terutama di jalan yang licin.
BACA JUGA:6 Tips Aman Berkendara saat Hujan Turun, Poin Terakhir Agar Anda Selamat Jika Ada Hujan Badai
2. Ketidakstabilan Saat Berkendara
Roda yang tidak sejajar akan membuat mobil cenderung menarik ke satu sisi, membuat Anda harus terus-menerus mengoreksi arah dengan setir. Ini bisa sangat melelahkan dan meningkatkan risiko kecelakaan karena mobil menjadi sulit dikendalikan, terutama pada kecepatan tinggi.
3. Getaran yang Mengganggu
Ketidakseimbangan roda menyebabkan getaran yang bisa terasa hingga ke dalam kabin. Getaran ini tidak hanya mengurangi kenyamanan berkendara tetapi juga bisa merusak komponen suspensi dan sistem kemudi, yang memerlukan biaya perbaikan yang lebih tinggi.
BACA JUGA:6 Tips Mudah Belajar Mobil Bagi Pemula, Penting Diingat Saat Berkendara
4. Kerusakan Komponen Suspensi
Ketidakseimbangan yang tidak ditangani akan memberikan tekanan tambahan pada komponen suspensi mobil.
Seiring waktu, ini bisa menyebabkan kerusakan yang memerlukan perbaikan mahal dan bahkan menggantikan seluruh sistem suspensi.
5. Efisiensi Bahan Bakar Menurun
BACA JUGA:Tips Mengoperasikan Fitur Head Unit, Bikin Carpool Karaoke Mirip Live Konser
Mobil yang tidak sejajar atau tidak seimbang membutuhkan lebih banyak tenaga untuk bergerak, yang pada akhirnya mengurangi efisiensi bahan bakar. Anda mungkin akan menyadari bahwa konsumsi bahan bakar meningkat, yang tentu saja tidak ekonomis.
6. Kerusakan Sistem Kemudi
Ketidakselarasan roda dapat memberikan tekanan ekstra pada sistem kemudi, yang pada akhirnya dapat menyebabkan kerusakan.