Menurut Fauzana, Mas Iyun seorang laki-laki yang taat, ibadahnya dan bakti kepada Ibunya.
Menurut Fauzana, suatu ketika di menjelaskan tentang bagaimana adat Minang. Pada awal-awal menikah laki-laki tinggal di rumah orang tua perempuan.
''Mas, kalau kita menikah kamu harus ikut aku ke Minang,'' ujar Fauzana.
Menurut Fauzana, kalimat itu langsung disambar Mas Iyun. ''Oh tidak bisa. Bagaimana Ibuku.,''ujar Iyun.
Dengan mata berkaca-kaca , Fauzana menjelaskan, kalimat bagaimana dengan ibu aku itu, sangat menyentuh hatinya.
''Dalam kondisi apa pun Mas Iyun selalu ingat ibunya. Ini menandakan, Mas Iyun adalah laki-laki yang dapat dihandalkan untuk menjadi imamku. Saat itulah, aku merasakan jatuh cinta kepada Mas Iyun,''ujar Fauzana.
Fauzana juga mengungkapkan, pernah suatu ketika saat live bareng, Mas Iyun meninggalkan room dan membiarkan Fauzana sendirian live untuk sholat dan tidak peduli dengan penontonnya yang mencapai ratusan ribu orang.
Fauzana mencoba menahan agar menyelesaikan live dulu tapi dia tidak mau. Sholat lebih utama.
Fauzana pun live sendiri. Mas Iyun kembali ikut bergabung live.
''Sudah sholatnya,''ujar Fauzana
''Aku harus mengutamakan sholatku. Dengan demikian akan juga akan mengutamakan cintaku kepada mu,'' ujar Mas Iyun yang membuat Fauzana kelepek-klepek dengan muka ke kemerah-merahan.
Pada VT lainnya, Fauzana menjelaskan, jika mau mencari pria ganteng dan kaya sudah dari dia menikah. Dalam mengarungi biduk rumah tangga, bukan pria seperti itu yang dia cari.
''Untuk aku nikahi, aku mencari pria yang benar-benar bisa menjadi imamku. Laki-laki yang bisa menuntunku ke jalan yang lebih baik. Sosok dan karakter seperti itu ada pada diri Mas Iyun,''ujar Fauzana.