Jumper aki yang kurang tepat juga berisiko. Kebanyakan pengendara salah kaprah dengan memasang kabel jumper ke aki yang bagus, kemudian menyambungkan ke aki yang lemah.
BACA JUGA:Daihatsu Terios, SUV Tangguh yang Tetap Jadi Pilihan dengan Keandalan Sudah Teruji
Hal tersebut dapat menyebabkan timbulnya percikan api. Maka, biasakan untuk memasang kabel jumper pada aki yang lemah terlebih dahulu, sebelum disambungkan ke aki yang bagus.
Untuk lebih jelas ada baiknya menyimak beberapa cara aman dalam melakukan jumper aki mobil berikut ini:
1. Persiapan
Untuk transisi otomatis, pastikan posisi tuas transmisi berada di posisi p, sementara untuk mobil transmisi manual, transmisi tuas ada di kondisi netral.
Bagi mobil yang mogok, jangan lupa mengaktifkan rem tangan atau parkir
BACA JUGA:Intip Produk 4 Brand Piaggio Group, Ada Vespa Primavera dan Sprint Terbaru
BACA JUGA:Kendaraan Terlaris di Eropa Ternyata Mobil Murah, Hampir Sama di Indonesia, Ini Nama Brandnya
Matikan semua komponen kelistrikan pada mobil. Lebih baik lagi jika kunci mobil dicabut. Lepaskan benda apapun di cigarette lighter semisal bluetooth receiver maupun aksesori lain
Cari posisi aki pada mobil. Ketahui di mana posisi kutub negatif dan posisi kutub positif
Cari kabel jumper berkualitas bagus supaya tidak terjadi kesalahan saat melakukan jumper.
Mencari kendaraan lain atau aki lain yang bagus.
2. Atur Posisi Mobil
Dekatkan mobil dengan lokasi aki donor. Buka kedua kap mobil, lalu posisikan saling berhadapan. Hal ini dilakukan karena biasanya kabel yang digunakan untuk jumper aki tidak terlalu panjang.