Ini Daftar Harga Aki Yamaha Nmax Terbaru, Berikut Cara Mudah Merawatnya

Rabu 14-08-2024,15:51 WIB
Reporter : Susi Yenuari
Editor : Susi Yenuari

Selain itu, aki basah biasanya juga memerlukan sedikit perawatan berupa pembersihan kutub positif (+) dan negatif (-).

Sementara itu, berbeda dengan aki kering yang sifatnya bebas perawatan atau free maintenance, jadi sama sekali tidak perlu perawatan hanya tinggal pakai saja.

BACA JUGA:Toyota Sediakan 3.374 Kendaraan Listrik di Olmpiade Paris 2024, Kurangi Emisi Karbon Selama Turnamen

BACA JUGA:Perhatian untuk Pemilik Mobil Suzuki, Simak Empat Hal Penting saat Berkendara di Jalan Tol

2. Aki kering masa pakainya lebih lama dari pada aki basah

Aki basah biasanya hanya bertahan maksimal satu tahun. Sedangkan aki kering umurnya cenderung lebih awet.

Tapi semua tergantung dari cara memperlakukan  kendaraan.

Kalau kamu jarang memanaskan mobil padahal mobil tersebut jarang dipakai, bisa dipastikan akinya kering atau basah pasti akan soak lebih cepat dari seharusnya

BACA JUGA:Toyota Raja Otomotif Dunia 5 Tahun Berturut-turut, Ini Jumlah Penjualannya hingga Semester I 2024

BACA JUGA:Pemerintah Tolak Beri Insentif Mobil Hybrid, Gaikindo Angkat Bicara

3. Aki kering lebih mahal dibanding aki basah

Karena sifatnya yang bebas perawatan, harga aki kering jauh lebih mahal dari aki basah.

Contohnya, harga aki basah untuk mobil keluarga biasanya Rp700 ribu-Rp1 juta. Sementara aki kering dengan tipe untuk mobil yang sama bisa dibanderol Rp1,5 juta.

Selisih harga aki basah dan kering yang cukup jauh ini tentu dipengaruhi oleh masa pakainya.

Seperti yang sudah disinggung di atas aki basah memiliki usia pakai yang lebih sebentar dibanding aki kering. Makanya karena hal tersebut membuat harga aki kering terbilang jauh lebih mahal dari pada aki basah.

 

Kategori :